SITUBONDO | Detikkasus.com – Diberitakan sebelumnya Pelabuhan Jangkar Situbondo yang masih hangat diperbincangkan baik dari media lokal bahkan media nasional terkait calo tiket pemudik yang akan menyebrang ke pulau Raas. Minggu, (10/06/2018) sekitar pukul 08.00 Wib.
Baca juga (https://detikkasus.com/calo-tiket-pelabuhan-jangkar-situbondo-tertangkap/)
Terkait berita tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo mengundang Gp Sakera dan Tim S One untuk bersama sama turun langsung meninjau pelayanan kepada pemudik di Pelabuhan Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kepala Dinas Perhubungan Situbondo, Tulus Priadmaji bahwa, “Saya berterimakasih kepada Tim Gp Sakera yang mengungkap praktek calo tiket di Pelabuhan Jangkar. Dan ini sebagai pembelajaran dan evaluasi kami untuk memperbaiki system agar praktik pencaloan ini tidak terjadi lagi”.
“Dan pagi saya sengaja mengundang Ketum Gp Sakera beserta Tim S One untuk turun langsung untuk memberikan masukan terkait dengan pelayanan di Pelabuhan Jangkar. Sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi”, tambahnya.
Sementara itu, Ketum Gp Sakera Syaiful Bahri SP menuturkan bahwa, “Saya bangga dan kagum terhadap Ka Dishub Situbondo yang tanpa melakukan pembenaran terkait dengan masalah calo tiket. Namun dengan undangan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan niat tulusnya untuk melakukan perbaikan pelayanan di Pelabuhan Jangkar”.
“Saya yakin, dengan sosok tegas dan kejujuran serta ketulusan Ka Dishub Pelabuhan Jangkar akan lebih baik dan lebih maju”, imbuh Bang Ipoel panggilan akrabnya.
Menurut Bang Ipoel “Dan kami sebagai lembaga akan menjadi mata dan telinga untuk memberikan masukan dan saran demi tercapainya niat Ka Dishub untuk perbaikan seluruh sektor yang dalam tanggung jawabnya”.
Bang Ipoel juga menegaskan bahwa, “Terkait dengan kasus calo tiket saat sekarang sudah berada dalam wewenang Aparat Penegak Hukum (APH)”.
Ditempat yang sama, Ketua Tim S One, Dwi Atmaka bahwa, “Demikian pula saya bangga dimana Ka Dishub tidak melarang kami untuk memberikan kritikan dan menaikkan berita yang sifatnya mengkritik serta membangun”, ujar Aka panggilan akrabnya. (P4)