KOTA MADIUN I detikkasus.com– Wali Kota Madiun kembali turun ke masyarakat, Jumat (29/10). Seperti sebelumnya, giat dilakukan sembari gowes bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tak hanya menyapa masyarakat, orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga mengunjungi sejumlah industri warga. Mulai batik hingga kerajinan kaki dan tangan palsu di Kelurahan Demangan. Wali Kota Maidi juga menyalurkan bantuan sembako, seragam, dan uang transport kepada petugas kebersihan masyarakat.
‘’Ternyata di masyarakat itu ada banyak hal-hal yang menarik dan luar biasa. Ada industri yang sudah sampai luar negeri penjualannya. Makanya setiap Jumat kita bersepeda untuk meninjau lokasi yang seperti ini,’’ kata wali kota.
Wali kota menyebut produk masyarakat Kota Madiun cukup memiliki daya saing. Tidak hanya lokal dan nasional. Tetapi juga internasional. Buktinya, sejumlah produk yang dikunjungi sudah terjual sampai negeri tetangga. Karenanya, pemerintah getol untuk memberikan dukungan agar terus berkembang.
‘’Kita tinjau sekaligus kita lihat kira-kira kendalanya apa, apa yang dibutuhkan. Perhatian tentu ada ya. Apakah mesin, pemasaran, atau yang lainnya,’’ terangnya.
Perhatian tidak hanya kepada pelaku usaha. Tetapi juga para petugas kebersihan masyarakat. Seperti diketahui, nyaris setiap lingkungan ada petugas kebersihan masyarakat yang ditunjuk warga sekitar. Setidaknya tercatat ada sebanyak 317 petugas dari tiga kecamatan. Mereka mendapatkan bantuan sembako, dua seragam, dan uang transport. Wali kota berharap petugas-petugas tersebut tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.
‘’Pekerjaan mereka tidaklah hina. Tetapi mulia. Bayangkan kalau tidak ada yang membuang sampah. Bukankah akan jadi masalah,’’ jelasnya.
Wali kota juga meninjau lokasi sejumlah proyek. Salah satunya, Lapak UMKM Kelurahan Nambangan Lor yang masih dalam proses pembangunan. Sebelumnya, wali kota juga meninjau makam di Kelurahan Josenan. Makam tersebut sempat diusulkan warga untuk dilakukan pembangunan. Usulan mengemuka saat giat Cangkrukan Bareng Wali Kota beberapa waktu sebelumnya.
‘’Untuk mengetahui permasalahan di masyarakat harus sering turun ke bawah. Karenanya, kita selalu berkeliling untuk belanja masalah,’’ pungkasnya. (Diskominfo/fad)