Detikkasus.com | Artikel
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara menanggapi tudingan membangun dinasti politik.
Jokowi menegaskan bahwa pencalonan merupakan bentuk kompetisi.
Sebelumnya, anggapan politik dinasti muncul usai putra Jokowi, Gibran Rakabuming, maju mencalonkan diri sebagai calon wali kota di Pilkada Serentak 2020.
Tak hanya Gibran, menantu Jokowi, Bobby Nasution pun juga diketahui mengambil langkah yang sama seperti Gibran. Tak pelak langkah keduanya menuai sorotan. Tak sedikit yang menganggap bahwa hal tersebut sebagai bentuk upaya membangun dinasti politik.
Kompetisi adalah hal yang sah-sah saja untuk dilakukan. Dalam kompetisi tersebut pastinya akan ada yang keluar sebagai pemenang maupun pihak yang kalah.
Oleh sebab itu, baik Gibran maupun Bobby juga tidak bisa dipastikan akan menjadi wali kota sebab mereka belum tentu berhasil di Pemilu tersebut. Karena walau bagaimanapun juga, kedaulatan ada di tangan rakyat sehingga menang atau tidaknya mereka juga bergantung pada perolehan suara dari rakyat.
Bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal tudingan politik dinasti yang menyasar dirinya setelah resmi mendaftar melalui DPD PDI Perjuangan Jateng.
Putra Presiden Joko Widodo itu mengatakan, dalam hal ini pihaknya sudah menjelaskan berkali-kali terkait posisinya yang mengikuti Pilakda Solo 2020 ini.
Pihaknya menegaskan, dirinya mengikuti kontestasi dalam perebutan tiket Pilkada Solo 2020 dengan segala resiko bisa menang dan kalah.
Selain itu ke depan jika terpilih, bisa juga dipilih oleh masyarakat atau tidak dipilih.
Menurut Gibran semuanya nanti juga akan kembali pada masyarakat Kota Solo yang akan memilih. Gibran Rakabuming Raka mendaftar Calon Wali Kota Solo dari DPD PDI P Jateng pada tanggal terakhir yakni 12-12-2019. Angka tersebut termasuk unik lantaran tepat pada hari ke 12 bulan ke 12 tahun 2019.
Seperti diketahui pembukaan pendaftaran bakal calon wali kota Solo 2020 dari PDI Perjuangan mulai hari jumat tanggal 6-12-2019
Sebelumnya, bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak ambil pusing dengan hasil riset lembaga Media Survei Nasional (Median) menempatkan elektabilitasnya di bawah Achmad Purnomo.
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo menanggapi santai keunggulan popularitasnya atas putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Achmad Purnomo mengatakan dirinya bisa lebih unggul mungkin karena Gibran belum begitu dikenal masyarakat Solo.
Ia mengatakan unggul dalam survei popularitas adalah hal yang lumrah terjadi.
Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo menanggapi santai keunggulan popularitasnya atas putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Achmad Purnomo mengatakan dirinya bisa lebih unggul mungkin karena Gibran belum begitu dikenal masyarakat Solo.
Ia mengatakan unggul dalam survei popularitas adalah hal yang lumrah terjadi.
Kemudian Achmad Purnomo mengatakan untuk meraih popularitas, Gibran akan berusaha menarik suara masyarakat melalui berbagai upaya.
Berbeda dengan Gibran, Achmad Purnomo mengatakan ia sudah lebih lama memperkenalkan diri kepada masyarakat.
Achmad Purnomo mengatakan adalah hal yang lumrah ketika Gibran melakukan blusukan-blusukan untuk memperkenalkan dirinya di masyarakat.
Hal ini juga Mengundang Fahri Hamzah untuk
Soroti Elektabilitas Gibran yang Kalah dari Petahana
Kalahnya elektabilitas Gibran Rakabuming dari petahana Achmad Purnomo memantik komentar dari politisi Fahri Hamzah
Mantan pimpinan DPR RI itu tampak menyoroti hasil survey yang menyatakan bahwa elektabilitas Gibran Rakabuming masih kalah dari sang pesaing, Achmad Purnomo.
Dalam laman media sosialnya, Fahri Hamzah pun dengan keras mengomentari pencalonan Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo.
Diwartakan sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo , Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo.
Dengan suara lantang, Gibran Rakabuming pun telah mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Calon Wali Kota Solo di depan warga dan relawan.
Gibran Rakabuming juga telah memberikan pidato pertamanya pasca resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Solo.
Sebagai momentum awal pencalonan, lembaga survei Median pun melakukan penilaian terhadap tokoh yang maju di bursa calon Wali Kota Solo. Berdasarkan hasil survei Median, nama Gibran Rakabuming Raka yang telah mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Solo rupanya tidak berada pada posisi puncak.
Tobby Putra Kusuma
201910050311109
Universitas Muhammadiyah Malang
Prodi Ilmu Pemerintahaan