Detikkasus.com | Sebuah Sejarah, Akan tetapi setiap waktu Adzan, Datang seorang muadzin untuk mengumandangkan sehari Lima Kali setiap waktu sholat fardhu, hingga Saat ini, Gereja ini disebut dengan nama Katedral Masjid Cordova.
Tonton: Gereja Dispanyol ini Dulunya Adalah Masjid Dan Dijadikan Gereja
https://youtu.be/Km_4nCDYJZE
Orang-orang Spanyol bilang :
Awalnya bangunan ini merupakan Gereja kemudian Penguasa waktu itu merubah Gereja tersebut menjadi Masjid kemudian dirubah lagi menjadi Katedral.
Seorang Muadzin Muslim Datang setiap Hari dengan Pakaian Tradisional Andalus dan mengumandangkan adzan setiap Waktu sholat bahkan pada Saat orang – orang kristiani melakukan ibadah, dan orang-orang kristiani ini akan berhenti ibadah (berdiam diri menghormati adzan) pada Saat adzan berkumandang, sungguh pemandangan yang sangat Luar biasa.
Sejarah Masjid Kordoba
Mezquita atau Masjid Córdoba ialah sebuah katedral di Spanyol yang dahulu merupakan sebuah masjid. Pada masa kekuasaan Islam di Spanyol Córdoba adalah ibukota Spanyol di bawah pemerintahan dinasti Umayyah. Setelah Reconquista atau Penaklukkan Kembali Spanyol oleh kaum Kristen, gedung ini diubah fungsi menjadi sebuah gereja dengan katedral gotik yang dimasukkan ke tengah gedung berarsitektur Moor ini. Sekarang keseluruhan gedung dipakai sebagai gedung katedral diosese Córdoba di Spanyol.
Sejarah Masjid Cordoba
Masjid Cordoba, pada 15 Desember 1994 ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu tempat peninggalan yang sangat bersejarah dan penting di dunia.
Masjid Cordoba memiliki ruangan dalam untuk salat, berbentuk persegi panjang yang dikelilingi oleh lapangan terbuka, seperti model masjid-masjid peninggalan Umayyah dan Abbasiyah yang dibangun di Suriah dan Irak.
Situs Masjid Cordoba aslinya merupakan lokasi gereja Katolik yang dibangun oleh bangsa Visigoth. Setelah Andalusia dikuasai Muslim, lokasi tersebut kemudian dibagi menjadi dua porsi: satu untuk Muslim, satu untuk Kristen. Pembagian ini bertahan hingga ketika Khalifah Abdurrahman I dari Dinasti Umayyah membeli porsi Kristen, merubuhkan seluruh bangunan, dan menggantinya dengan Masjid Cordoba di wilayah bekasnya pada tahun 787. Pembangunannya terus dilakukan oleh khalifah-khalifah penerusnya.
Pada saat pemerintahan Umayyah, Cordoba menjadi ibukota Spanyol di bawah pemerintahan khalifah Islam dan terkenal di Eropa. Cordoba pada saat itu juga dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan, di mana volume kunjungan ke perpustakaannya mencapai 400.000 kunjungan. (ilyas).