Kalbar – Sintang, detikkasus.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sintang, akan, menggelar kegiatan Pendidikan Kader Dasar (PKD) dan Diklatsar Banser. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Ma’arif, Nenak Lestari ini akan dibuka oleh orang nomor satu di Bumi Dara Juanti pada 21 Juli mendatang. “Mudah mudahan semua berjalan lancar, dan rencananya kegiatan ini akan dibuka oleh pak bupati,” ungkap Andi Irsan,M.Pd, Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Sintang kepada media ini Selasa (11/7).
Dikatakannya, PKD adalah pendidikan dan pelatihan kader jenjang awal dalam sistem kaderisasi Gerakan Pemuda Ansor yang dimaksudkan untuk mencetak kader atua pemimpin organisasi dan masyarakat di tingkatan Pimpinan Ranting di Desa/Kelurahan dan Pimpinan Anak Cabang / Kecamatan.
Tujuan di adakan PKD dan Diklatsar Banser ini adalah dalam rangka untuk membentuk kader muda NU yang militan, Ideologis, berkarakter, berdedikasi dan berintergrasi tinggi dan memiliki kecakapan mengelola organisasi secara profesional serta memiliki kapasitas kepemimpinan gerakan demi meneruskan cita – cita organisasi dan perjuangan ulama NU.
Dia juga mengatakan, kegiatan yang mengambil tema “Militansi Banser Dalam Menangkal Paham dan Gerakan Radikalisme untuk Meneguhkan NKRI yang Bermartabat”ini juga merupakan konsilidasi internal untuk penguatan gerakan Ansor.
“Radikalisme Agama yang sekarang merebak dan mulai menjangkiti generasi muda saat ini disebabkan minimnya pemahaman agama dan komitmen kebangsaan yang mulai meredup. Kita harapkan dari kegiatan ini akan lahir kader muda Nahdlatul Ulama yang mampu memahami agama secara menyeluruh, tidak radikal dan memegang teguh Pancasila serta UUD 1945,”terangya.
Sementara iu, Ahmad Syabirin, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan ini mengatakan, penguatan Ansor dan Banser melalui konsolidasi ini sangat penting guna mencermati berbagai perkembangan yang mengancam keutuhan NKRI dan menjaga semangat kebhinekaan khsususnya di Kabupaten Sintang,
“Pendekatakan kita jelas, yaitu menekankan komitmen pada Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, pada Pancasila dan NKRI,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan momen untuk merapatkan barisan di kalangan generasi muda Nahdlatul Ulama guna mengantisipasi berbagai tantangan kedepan. Dia meminta seluruh kader Ansor dan Banser yang selama ini tidak terdeteksi dan tidak aktif untuk hadir dala kegiatan ini.
“Selain untuk bersilaturahmi, kita juga ingin mendata kembali kader kader yang ada di daerah ini. Jadi kita harapkan kader kader yang pernah mengikuti pengkaderan dimana saja untuk hadir,”harapnya. (Mr edi)
Redaksi : Media Cetak Radar Bangsa dan Media Online, www.jejakkasus.info /detikkasus.com. Ciptakan Situasi Informasi Untuk Yang Terbaik.
WA : 081217614828
ZAINUL ARIFIN