Gempa Bumi Guncang Daerah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Minggu, 17 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Provinsi Jawa Barat – Kabupaten Sukabumi detikkasus.com – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2017) malam.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi, pada pukul 21:33:44 WIB dengan kekuatan M=3,2 skala richter koordinat episenter 7,39 LS dan 106,44 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 74 Km Barat Daya, Kota Sukabumi, pada kedalaman 10 Km.

“Iya, tadi ada info gempa, seputar Palabuhanratu, Simpenan, serta Ciracap. Terasa ada getaran, jelasnya dari kaca rumah yang bergetar untuk Palabuhanratu kecil terasanya. Yang paling terasa sekitar Wilayah Ciracap,” ujar Ketua Umum SAR Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, kepada detikkasus.com, Sabtu malam.

Baca Juga:  Detikkasus | Kapolres Bojonegoro Dampingi Plt Kepala BPBD Jatim Tinjau Lokasi Tanggul Jebol

Menurutnya, berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Loji, Pelabuhanratu I SIG-BMKG (II MMI).

Namun demikian, hingga kini belum ada laporan adanya kerusakan. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas  sesar lokal di daratan Jawa Barat.

Baca Juga:  Ciptakan Kamtibmas Tetap Kondusif, Bhabinkamtibmas Kelurahan Beratan Sambangi Warga

“Gempa bumi tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami, karena masih di bawah lima skala richter. Kalau dibatas segitu, biasanya dinding rumah retak-retak,” tambah Okih.

Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah Palabuhanratu, dan sekitarnya, diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan SAR, BPBD, dan informasi BMKG.

Ia kembali mengimbau masyarakat, agar tidak panik dengan adanya gempa tersebut, tapi harus tetap waspada.

“Kami sudah berkoordinasi dengan relawan dan petugas di setiap kecamatan untuk melakukan pendataan, dikhawatirkan pascagempa itu ada rumah atau fasilitas umum lainnya yang rusak,” tuturnya.

Baca Juga:  Detik Kasus Bengkulu | PNS Berobat BPJS Kena Sewa Kamar

Sementara Evi Apriyani (27 tahun), masyarakat Kampung Rancarenghas, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, mengaku getaran gempa bumi tersebut dirasakan meskipun getarannya terasa kecil, namun sempat membuatnya panik.

“Saat kejadian ada lini (Gempa), saya sedang naik motor bersama teman, tiba-tiba motor yang saya tumpangi sedikit terasa oleng, baru sadar ada lini (Gempa), langsung  berhenti. Soalnya takut,” aku Evi, dalam kesempatan terpisah.
(Suhendra).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB