Gempa Bumi 6,0 SR Guncang Tapanuli Utara dan Humbahas, Masyarakat Berhamburan Keluar Rumah

Humbahas l Detikkasus.com – Gempa bumi dengan kekuatan 6,0 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022) pada pukul 02:28:41 WIB.

Guncangan gempa dirasakan warga di Kota Tarutung dan Humbahas hingga memaksa warga lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Informasi dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, kekuatan gempa Magnitudo 6.0 terjadi pada Sabtu (1/10-2022) pada pukul 02:28:41 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,11° LU ; 98,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.

Baca Juga:  Wakil Bupati Humbahas hadiri Pengukuhan Siswa Angkatan XIII SMAN2 Lintongnihuta

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra segmen Renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( _strike-slip_ ).

Akibat Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas VI MMI (getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar rumah ).Daerah Sipahutar dengan skala intensitas V MMI, getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Daerah Singkil dengan skala intensitas IV MMI, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.Daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca Juga:  Bupati Humbahas Hadiri Diskusi Terbatas Pengelolaan Transfer ke Daerah 

Berdasarkan informasi sementara gempa bumi ini menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Tapanuli.

Gempa bumi susulan hingga pukul 04.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 24 (dua puluh empat) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,1 dan magnitudo terkecil M2,5.

Kepada warga, BMKG menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Evendy/Tim)

Baca Juga:  Hasil Rapat Banggar bersama TAPD Atas Pembahasan Ranperda APBD Humbahas 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *