Propinsi Jawa Timur – detikkasus.com – 5/10/17, Surabaya menanggal, Haul acara pertemuan yang telah di selenggarakan di Balai desa dukuh menanggal dan panitia penyelenggara mengajak menghimbau mengundang warganya agar hadir dalam undangan tersebut, dalam rangka tasyakuran bersih desa serta menjalin ukuwah islamiyah hadir pula Ketua Rt, Ketua Rw, Kodim waru, Polsek gayungan perwakilan babinsa, sambutan dari team panitia meskipun ruwatan desa hadir juga Group qasidahan ibu ibu pkk menyanyikan lagu lagu bertajuk islami seraya merayakan, menghormati haul ruwatan desa.
Tak lama kemudian giliran naik panggung Kyai Hj Ali imron beliau berdakwah serta berceramah tentang arti kehidupan yang mana kata orang jawa ’Hidup ini mung mampir ngombe, lan tutur pitutur sing apik lakukan’,arti dari penjabaran orang kaya jangan sok kaya.
Yang pejabat jangan sok mentang mentang punya jabatan semua itu gak ada arti,karena semua manusia itu bakale mati, lan kalau mati ora gowo opo opo, ucap Kyai Hj Ali imron dalam dakwahnya, cuma beliau gak mau di sebut kyai karena beliau adalah tetep masih anggota polisi militer berpangkat Kapten yang juga masih bertugas untuk menjaga dan membela tanah air Indonesia, serta secara langsung tidak lupa penyerahan cindera mata kepada kyai hj ali imron oleh lurah dukuh menanggal.
Sungguh istimewa langkah Lurah dukuh menanggal ini menggelar tasyakuran ngruwat desa selama 4 (empat) hari berjalan di mulai tanggal 5-8, hari pertama pengisian pengngajian dan dakwah ceramah, hari kedua peresmian pendopo punden mbah klomprojoyo, hari ketiga kirab pawai karnaval kliling oleh warganya sendiri per Rt, dan hari keempat lomba jalan sehat berhadiah 1 unit sepeda motor suzuki baru, dalam pergerakan pawai malam harinya di lanjutkan seni wayang kulit dengan Ki Dalang Anom Suroto.
Sangat mewah dan meriah sekali hajat Lurah dukuh menanggal Avita hening M Si, Komentar Camat Soedibyo M Si dalam pembukaan pelepasan pawai kirab semoga desa dukuh menanggal jaya selalu. (sulton).