BOJONEGORO | Detikkasus.com – Dalam rangka meningkatkan sinergitas, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menggelar acara silaturahmi bersama awak media di Gedung Ahmad Yani Markas Kodim setempa, Rabu (3/1/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro, Drs. H. Kamim, M.H., Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Kav Sony Ranu Utama, Pasi Intel dan Pasi Ops Kodim 0813 Bojonegoro serta puluhan awak media online, cetak dan elektronik televisi dan radio.
Pada kesempatan ini, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., mengapresiasi seluruh awak media yang telah berkenan menghadiri acara pertemuan dalam suasana kekeluargaan dan keharmonisan sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan silaturahmi dan komunikasi.
“Semoga hubungan yang sudah terbina dengan baik seperti ini dapat berlangsung sampai kapan pun, sehingga sinergitas antara Kodim 0813 Bojonegoro dengan awak media selalu terjaga, untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., juga menyampaikan tentang netralitas TNI dalam menyambut Pemilu Serentak tahun 2024. Hal itu sesuai arahan Panglima TNI, KASAD, Pangdam, dan Danrem bahwa TNI AD sudah jelas dalam Pemilu tahun 2024 harus netral. Disampaikan juga bahwa Kodim 0813 Bojonegoro telah membuat Posko pengaduan, apabila dilapangan ditemukan anggota yang tidak netral atau melakukan kegiatan politik terhadap pihak tertentu.
Apabila ditemukan ada anggota TNI di Kabupaten Bojonegoro yang tidak netral dalam pelaksanaan pemilu 2024, pihaknya berharap dapat dilaporkan ke posko-posko pengaduan yang telah disiapkan yang tersebar di 29 titik di seluruh Koramil jajaran dan Kodim 0813 Bojonegoro.
“TNI AD juga telah mengeluarkan statemen apapun yang dikerjakan oleh anggota berkaitan dengan Pemilu tahun 2024, apabila TNI tidak netral, akan kita tindak tegas sesuai aturan,” tegas Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar merayakan pesta demokrasi atau Pemilu di tahun 2024 tersebut secara riang gembira, Pemilu yang bermartabat tidak saling menjatuhkan dan menjelekkan. “Berbeda pilihan itu hal yang wajar, yang terpenting kita tetap satu wadah NKRI, solid mensukseskan Pemilu,” pungkasnya.
(Andri)