PONTIANAK I Detikkasus.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar rapat pembinaan dan evaluasi pelayanan Samsat se-Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (28/11/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh unsur-unsur terkait dalam pelayanan Samsat itu, dibuka langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bapenda Kalbar Hisamudin.
Dalam sambutannya, Hisamudin mengungkapkan, sejak awal kehadiran pelayanan samsat adalah dalam rangka memudahkan masyarakat melakukan proses pembayaran, serta pelunasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Bea Balik Nama Kendaan Bermotor (BBNKB). Kemudian, termasuk pula Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), seperti biaya administrasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). Juga asuransi Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang semua itu dilaksanakan secara terpadu dalam satu atap.
“Oleh karena itu unsur dalam Samsat yakni Kepolisian, Bapenda Kalbar, Jasa Raharja ditambah unsur Bank Kalbar, tentu harus terus membangun sinergi, komunikasi, dan koordinasi. Sehingga dapat tercipta keterpaduan, dan kekompakan guna menghadirkan pelayanan yang terbaik dan berkualitas kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dalam konteks pelayanan publik menurutnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan menjadi indikator keberhasilan atas pelayanan yang diselenggarakan. Dalam hal ini, Wajib Pajak (WP) yang datang ke Samsat, baik perorangan maupun badan usaha, dapat dikategorikan sebagai masyarakat yang memiliki kesadaran, dan patuh untuk melaksanakan kewajiban perpajakan. Oleh sebab itu, Hisamudin mengatakan sudah sewajarnya, pihaknya sebagai penyelenggara pelayanan publik memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“WP tersebut tentu menginginkan adanya pelayanan yang baik, cepat, dan mudah, sehingga mereka akan dengan senang hati melunasi semua yang menjadi kewijaban, baik untuk melalukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, melakukan registrasi kendaraan, serta membayar asuransi kendaraan bermotor yang dimiliki. Pada akhirnya WP tersebut ikut berkontribusi, dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program pemerintah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pajak Bapenda Kalbar Fanny Meivyanto menambahkan, rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka evaluasi, serta membahas berbagai kendala atau hambatan yang dialami seluruh Samsat se-Kalbar dalam satu tahun terakhir. Kemudian sekaligus mempersiapkan hal-hal yang bisa disepakati bersama untuk tahun depan.
“Kuncinya bagaimana kami meningkatkan kualitas pelayanan Samsat kepada masyarakat, jadi bisa lebih cepat, lebih mudah. Termasuk juga nanti kami akan mengembangkan, menggunakan teknologi informasi yang lagi berkembang, untuk memudahkan masyarakat,” ungkapnya.
Adapun dalam rapat tersebut menurut Fanny, pihaknya melibatkan peserta dari seluruh jajaran Samsat, seperti Ditlantas Polda Kalbar, Satlantas Polres yaitu Kasubdit Regident dan Kanit Regident, tujuh kepala UPT-PPD Bapenda se-Kalbar, perwakilan Bank Kalbar, dan juga Jasa Raharja. “Termasuk koordinator wilayah (Jasa Raharja) yang ada di kabupaten/kota,” tutupnya.
(Hadysa Prana)
Sumber : PPID Bapenda Kalbar