Gelar Latpraops Puri Agung 2024, Polri Nyatakan Siap Amankan World Water Forum Di Bali

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar |Detikkasus.com -Polri menggelar latihan pra operasi (Latpraops) Puri Agung 2024 guna mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-10 World Water Forum (WWF) di Bali pada 18-25 Mei 2024. Latihan ini dipimpin oleh Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, selaku Kaops Puri Agung 2024.
Komjen Fadil menuturkan, latpraops ini dihadiri oleh seluruh unsur pelaksana pengamanan yang disebut Satuan Tugas atau Satgas, mulai dari Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Gakkum, Tindak, Humas, Antiterror serta Banops.

“Dalam manajemen operasi kepolisian tahapan-tahapan ini harus kami lalui. Mulai dari perencanaan, perorganisasian dan hari ini tahap pelaksanaan,” kata Fadil di Bali, Minggu (12/5/2024).

Fadil menjelaskan, Latpraops ini tujuannya untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel yang sudah difloating di masing-masing objek, dan memastikan apakah seluruh personel memahami tentang tugas pokok untuk keamanan dan kelancaran.

Ia pun menekankan dalam Latpraops ini pentingnya sinergi dan kolaborasi antara masing-masing satgas internal, dan tentu dengan unsur pengamanan iain dari TNI, Pemda dan pengamanan swakarsa di Bali yang dikenal dengan pecalang.

Baca Juga:  Pemerintahan Desa se-Kabupaten Labuhanbatu Masih Tetap Kondisi Berduka.

“Latihan pagi ini sangat penting karena ini salah satu cara untuk mengukur sejauh mana kesiapan personel Polri dan peralatan tergelar bisa bekerja dengan maksimal,” ujarnya.

Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan Pemda terkait dengan pengaturan lalu lintas dan pengurangan frekuensi kegiatan masyarakat. Salah satunya adalah penerapan Work From Home (WFH) dan kegiatan belajar dari rumah atau online. Hal ini dilakukan agar kegiatan World Water Forum berjalan dengan lancar dan aman.

“Kami mohon doa restu kepada masyarakat Bali agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan aman. Kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan bagi masyarakat Bali ini merupakan satu kehormatan menjadi tuan rumah event internasional,” katanya.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, pihaknga sudah menyiapkan pengamanan baik kepada tamu VVIP, delegasi maupun objek-objek yang nantinya akan digunakan dalam penyelenggaraan World Water Forum. Untuk sementara, konfirmasi sebanyak 9 kepala negara akan menghadiri event ini.

Baca Juga:  "T.M" Kasubbag Keuangan Dinkes Pemko Langsa Tersentak, Dana stanting Itu Dikelola Oleh Puskesmas

“Konfirmasi terakhir ada 9 kepala negara hadir namun kami tetap mempersiapkan sesuai rencana awal kehadiran kepala negara misal tentang pengamanan objek akomodasi, pengawalan tamu VVIP kita sudah siapkan, perlakuan sebagai tamu VVIP sudah kami siapkan. Persoalan nanti jumlahnya ada berapa kuncinya kami sudah siap,” katanya.

Secara keseluruhan, Fadil mengatakan, sebanyak 5.791 personel Polri telah disiapkan mengamankan World Water Forum. Jumlah ini merupakan gabungan dari personel Mabes Polri, Polda Bali dan Polda lainnya yang ditugaskan membantu.

Ia pun memastikan pengamanan dan pengawalan yang dilakukan tidak akan membatasi masyarakat dan para wisatawan melakukan kegiatan di Bali.

“Kami tidak melakukan pembatasan tapi mengatur agar semuanya bisa berjalan dengan normal. Konfrensi berjalan kemudian masyarakat dan turis bisa menikmati jadi perlu diatur. Oleh sebab itu agar keteraturan terjaga perlu dijaga,” katanya.

Baca Juga:  Pangdam XII/Tpr Serahkan Dua WNI Pelaku Penyelundupan 15,9 Kg Sabu Ke BNNP Kalbar

Terkait adanya aksi penyampaian pendapat pada saat penyelenggaraan World Water Forum nanti, jenderal bintang tiga ini menyampaikan Satgas Preemtif dan Intelijen sudah melakukan komunikasi agar menjaga kondusivitas wilayah Bali selama masa penyelenggaraan World Water Forum.

Namun jika nantinya tetap ada masyarakat yang ingin melaksanakan aksi penyampaian pendapat tetap akan diamankan dan dijaga karena hal tersebut adalah hak setiap masyarakat.

“Kami sudah siapkan lapangan Renon sebagai tempat penyampaian pendapat. Kami juga akan fasilitasi kepada siapa aspirasi ditujukan. Kami akan berikan pelayanan dan penjagaan agar yang disampaikan bisa maksimal. Namun harapan kami jangan lakukan tindakan kontraproduktif yang anarkis. Mari kita jaga kesejukan selama acara berlangsung,” katanya.

(Wahdi Husri Kordinator Wilayah Aceh/Bid.Humas Polda Aceh)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru