Gelar Aksi Di Alun-Alun Situbondo “Kartini Kecil Menangis Menuntut Keadilan”

Sabtu, 21 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SITUBONDO | Detikkasus.com – Hari Kartini yang diperingati oleh seluruh Indonesia, Kamis (21/04/2018) dijadikan moment oleh Gp Sakera dan Tim S-One untuk menyuarakan kemerdekaan dan keadilan bagi para wanita khususnya di Situbondo.

Acara Peringatan Hari Kartini yang bertempat di alun-alun sebelah utara di hadiri sekitar 30 orang ini selain pembacaan puisi oleh Srikandi-srikandi GP Sakera juga di tutup dengan orasi Ketum GP Sakera.

Dalam orasinya Ketum GP Sakera sangat menyanyangkan di era emansipasi ini masih banyak kaum wanita yang menjadi obyek pelampiasan nafsu para lelaki hidung belang.

Baca Juga:  Progam Positif PT BSI, Rekanan Pewarta Dari PWS Siap Dukung

“Kabupaten Situbondo yang mendapatkan Predikat Kota Layak Anak ini patut di pertanyakan, bagaimana tidak dalam kurun 4 bulan saja di tahun 2018 sudah ada 5 pencabulan terhadap anak di bawah umur”.

Yang kerap disapa Bang Ipoel membeberkan, “Jika Pemerintah sudah mendapatkan gelar Kota Layak Anak seharusnya mampu melindungi para Kartini kecil dari para pemerkosa dan pencabul pencabul”, geramnya.

“Bukan hanya Pemerintah saja yang kurang peduli terhadap perlindungan anak anak wanita di bawah umur namun yang lebih menyakitkan adalah ketika korban korban pemerkosaan dan pencabulan ini melaporkan ke Polres juga tidak mendapatkan respon yang baik”, imbuhnya.

Baca Juga:  Pam Jalur Lalin Pagi di Depan SMPN 5 Busungbiu Kegiatan Rutin Aiptu Nyoman Warta bersama Bripka Ketut Santika

Masih Bang Ipoel, “Dalam seminggu terakhir ini saja Gp Sakera mendapatkan 2 pengaduan terkait Kasus Pencabulan, yang lebih miris lagi bocah wanita yang masih berusia 7 tahun dan masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar yang diperkosa oleh tetangganya dan 7 bulan lalu melapor ke Polres hingga kini Pemerkosa masih berkeliaran dan bebas”.

Baca Juga:  Kapolda Riau diberi Gelar Kehormatan Datuk Palimo Sutan Dirajo oleh Tokoh Adat Kampar

Bahkan keluarga korban sudah kehilangan uang 10 juta yang di minta oleh salah seorang Markus di Polres hanya ingin agar mereka mendapatkan keadilan.

“Bukannya keadilan yang mereka terima namun kesedihan karena kasusnya justru tidak jelas, maka GP Sakera akan melakuka aksi demo di Mapolres Situbondo. Jika tetap membiarkan pelaku-pelaku pemerkosaan ini tidak dilakukan penangkapan”, pungkas Bang Ipoel yang sekaligus Pembina S-One. (P4)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB