Gedung Malang Creative Center (MCC) Menelan Dana Rp 125 Miliar

Jumat, 20 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com |Malang

PROYEK BESAR- Malang Creative Center (MCC) adalah rencana proyek gedung delapan lantai yang dianggarakan Rp 125 miliar oleh pemkot malang. Pemkot malang disarankan agar berkonsultasi dengan komisi pemberantasan korupsi (KPK). Dan ternyata pembanguna MCC tersebut merupakan dari salah satu wujud untuk mewujudkan visi dan misi dari walikota malang soal peningkatan daya saing dan ekonomi kreatif.

Rencana pembangunan gedung malang creative center (MCC) diajukan pemkot malang bersamman dengan kebijakan umum anggaran (KUA)-priorotas plafon anggaran sementara (PPAS) dan plafon anggaran semestara APBD tahun 2020. Pemkot malang mengatakan anggaran kebutuhan MCC totalnya 185 miliar,rencanannya 125 miliar di APBD 2020 dan sisanya di APBD 2021 .

Pegiat ekonomi kreatif dari kota malang, mengatakan Malang Creative Center (MCC) bisa menjadi simbol kota malang. MCC nantinya bisa menjadi tempat bersama bagi para pelaku industri, pemerintah dan akademisi sebagai wadah atau tempat masyarakat kreatif berkumpul, supaya dapat memacu kreativitas masyarakat terutama kaum milenial.

Dan juga para pelaku ekonomi kreatif dapat berkolaborasi untuk bisa menciptakan inovasi-inovasi baru yang dibutuhkan pelaku industri maupun masyarakat secara keseluruhan. MCC sendiri juga dapat digunakan sebgai wadah pemberdayaan ekonomi kreatif yakni melalui aplikasi dan pengembangan permainan.

Baca Juga:  Patroli Malam Hari ke Dermaga Pelabuhan Guna Memberikan Pelayanan terbaik Polri Sebagai Pelindung Masyarakat

Penggunaan anggaran tersebut direncanakan diselesaikan dalam APBD 2020 sebesar Rp 125 miliar, dan sisanya di selesaikan pada tahun 2021. Dan rencana nya 125 miliar diselesaikan pada tahun 2020 sedangkan 60 miliar nantinya akan diselesakan pada tahun 2021.Namun anggota DPRD kota malang sebelum penetapan APBD 2020 mengatakan agar anggaran proyek malang creative center (MCC) tidak lebih dari 125 miliar.

Sehingga, pembangunannya dapat dilakukan hanya dalam satu tahun agar taka da lagi anggaran tambahan. Dan ketua DPRD kota malang meminta selesai dan fungsional dana 125 miliar tidak ada lagi dana tambahan apapun. Karena sudah lima kali pertemuan namun belum pasti kapan akan dilaksanakan nya pembanguna proyek MCC ini kataanya pembangunan akan dilaksanakan setelah dokumen-dokumen yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Dan ada yang mengatakan jika pembangunan proyek gedung malang creative center (MCC) ini akan dilaksanakan asalakan detail engineering design (DED) sudah,amdal sudah dan dokumen perencanaan lain nya sesuai dengan perundang-undangnya, begitu juga soal pengelolaan dan tanggung jawabnya.

Sejauh ini, belum ada rincian perihal rencana proyek tersebut. Namun, pemprov jatim merilis, lahannya seluas 5000 meter persegi dengan ketinggian 8 lantai. Untuk lantai dasar dipergunakan sebagai pusat perbelanjaan,hallroom,ballroom,showroom,balai kesenian,fashion. department store, galeri dan hotel kapsul. ada juga bioskop 1 studio untuk memutar kreasi film atau animasi agar setiap hasil karya kreatif yang berkaitan dengan film dapat ditayangkan dibioskop itu dan agar karya anak muda di malang dilirik nasional pemerintah juga merencanakan untuk pembuatan film.

Baca Juga:  Tangkal Radikalisme, Kapolsek Sukorejo Bekali Anggota Paskibraka.

Namun banyak juga masyarakat kota malang belum mengetahui akan adanya pembangunan gedung delapan lantai tersebut. Ada juga masyarakat yang beranggapan dari pada dibuat gedung MCC mending dibuat kepentingan lain yang sangat lebih penting. Disisi lain banyak masyarakat yang setuju dengan adanya rencana proyek MCC dengan begitu pelaku ekonomi kreatif dapat berkembang lebih pesat lagi masyarakat juga menghimbau kepada pemkot malang jika gedung MCC benar-benar akan dibangun, masyarakat mengharapkan agar pemkot malang menampung seluruh pelaku ekonomi kreatif dengan baik. Karena komunitas ekonomi kreatif di kota molang sangat banyak, jika MCC benar dibuat, harapan masyarakat tidak hanya mencakup satu atau dua komunitas saja melainkan harapan mereka bias lebih.

Karena sengaja dibangunkannya gedung MCC agar dapat menampung setiap kreativitas yang dimiliki oleh arek-arek malang, selain itu keberadaan MCC juga dapat menargetkan mampu mengurangi angka pengganguran terbuka yang kebanyakan berasal dari kalangan mahasiswa. Komunitas malang creative fusion (MCF) sudah sering kali diskusi dengan bapak presiden joko Widodo tentang program kreatif yang mereka garap. Artinya kreatifitas arek-arek malang ini sudah sangat diakui. Bahkan bbebrapa produk yang mereka buat sudah laku di eropa dan asia dengan adanya MCC ini masyarakat mengharapkan kreativitas ke depan masyarakat dan generasi muda tertular dengan kreativitas yang dikembangkan,sehingga ekonomi kreatif dikota yang dijuluki sebagai kota bunga dan kota pendidikan ini dapat berkembang semakin lebih baik lagi.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Giri Emas Sambangi Warganya Sampaikan Pesan Kamtibmas Jelang Pilpres dan Pileg 2019

Anggota komisi B DPRD kota malang menyarankan agar alun-alun mall saja yang dijadikan gedung MCC yang baru, karena hal itu lebih efektif dari pada harus membangun gedung yang baru yang akan memakan waktu bertahun-tahun mending alun-alun mall saja yang dijadikan gedung MCC karena setelah ini kontrak alun-alun mall akan segera habis. Dari pada harus membangun gedung yang baru lebih baik anggaran digunakan untuk memperbaiki fasilitas yang sudah ada.

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru