Gedung Balai Pembenihan Ikan Di Pekon Pujiharjo Kecamatan Pagelaran Kosong Dan Tidak Berfungsi

PRINGSEWU | Detikkasus.com – Proyek Bangunan Balai Benih Perikanan yang berada di Pekon Pujiharjo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, saat ini terlihat kosong dan tampak tidak di fungsikan. Hal ini jelas menjadi sesuatu yang sangat tidak diharapkan oleh pemerintah, karena program yang di anggarkan pemerintah melalui Dinas Perikanan  tidak berjalan dan dinilai sangat merugikan.


Menurut keterangan salah satu warga desa, Jalal mengatakan bahwa gudang balai pembenihan tersebut sudah lama di bangun berkisar satu setengah tahun yang lalu, dan sampai sekarang belum juga digunakan.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Ds Banjarasem Wastor Pelaksanaan Imunisasi JE Diwilayah Binaanya.

“Kami juga merasa bingung untuk apa bangunan tersebut, sampai sekarang masih kosong dan tampak rumput mengelilingi bangunan,” Ujar nya saat kami konfirmasi hari Kamis tanggal 26/07/2018.


Dari informasi yang kami kumpulkan, dari beberapa narasumber, bahwa tanah  yang berada di RT 01/RW 01 itu, di gunakan sebagai Balai Benih Pernah tersebut adalah  tanah milik desa/bengkok dengan arti milik desa.

Baca Juga:  OKNUM INSPEKTORAT PRINGSEWU DIDUGA MELARANG SEKOLAH BERLANGGANAN KORAN

Selama ini, adanya berdirinya bangunan balai benih tersebut, banyak warga yang tidak mengetahui sama sekali, sehingga  warga sangat kecewa dengan Pemerintahan desa tersebut, karena kurangnya transparansi.

Untuk diketahui, Pekon Pujiharjo Kecamatan Pagelaran di pimpin Bapak Rasimin sebagai Kepala Pekon saat ini.  Dan menurut warga, kepala Pekon seolah-olah diam merahasiakan berdirinya  bangunan tersebut, sehingga warga tidak tahu adanya bangunan Balai Benih tersebut.

Baca Juga:  Apel Konsolidasi Personil Polsek Seririt Dipimpin Waka Polsek

Saat awak media ingin mendapatkan konfirmasi langsung kepada kepala Pekon Pujiharjo terkait hal ini, Beliau sedang tidak berada di tempat.

Reporter : Bambang Hartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *