Langsa |Detikkasus.com -Terdengarnya kicauan dari salah seorang pejabat desa batee puteh kecamatan langsa lama kota langsa, gechik (kades) batee puteh : sungguh sangat kesal dan heran.
Pihak bsps kenapa memberikan saluran anggaran dana rehab rumah, kepihak team ses dpr-ri dari ilham pangestu saja penerimanya. Kenapa didesa saya tidak ada diberikan kepada masyarakat umum yang masih banyak membutuhkannya, ada apa dengan permainan sistem menegemen atau pihak kordinator bsps yang ada dikota langsa.
Yang lebih paranya lagi, saluran anggaran dana bantuan rehab rumah tersebut. Bukan satu kali saja, tetapi kini sudah dua.(2) periode masih saja pihak team ses dari dpr-ri jakarta yang menerima manfaatnya, untuk masyarakat umum kapan lagi.
Ketika, awak media detikkasus.com ini mendengarkan ocehan cerita dari pejabat desa yaitu gechi batee puteh itu. Dalam pantauannya menyampaikan,”Ada pun. Acara yang dilakukan oleh pihak bsps kepada team ses dpr-ri ilham pangestu itu, pada saat penerimanya tahap pertama berjumlah sebelas (11) kepala keluarga team sesnya. Pada tahap kedua belakangan ini, kalau tidak salah berjumlah sekitar delapan (8) kepala keluarga. Yang saya herankan, kenapa mereka lakukan kok tidak ada masyarakat umum sipenerimanya, ditambah lagi. Pihak team bsps pun saat ingin menanda tangani surat saja baru mereka bisa berkordinasi, begitu saya lihat memang ada. Itu pun orang-orang mereka didalamnya saja yang dapat, apa bisa itu dalam sistem permainan penyaluran anggaran dana rehab rumah mereka-mereka saja.”katanya gechik (kades) batee puteh langsa lama bertanya-tanya, pada 12 november tahun 2022 sekitar pukul.17.45.wib.
Ironisnya lagi, sewaktu awak media detikkasus.com ini. Mencoba melakukan komfirmasi dengan salah seorang kordinator dari bsps rehab rumah untuk kota langsa berinisial beng-beng, melalui chat whatsapp telepon selularnya. Berkomfirmasi kepadanya disampaikan, apakah ada dalam aturan tentang adanya penyaluran anggaran dana bantuan rehab rumah ke desa batee puteh kecamatan langsa lama, kenapa kok team sesnya dari dpr-ri ilham pangestu saja selalu menerima manfaat rehab rumaj didesa itu. Apa kah tidak ada lagi masyarakat lainnya yang membutuhkan, sekelang beberapa lama kemudian.
Berinisial beng-beng, yang selaku kordinator bsps rehab rumah tersebut. Langsung menelpon awak media detikkasus.com, lewat whatsapp telefon selularnya yang diterima awak media detikkasus.com. Beng-beng berkata,”bang, saya disitu juga terlibat. Begini saja bang, kebetulan saja sedang ke banda aceh. Nanti pulang dari banda aceh kita bertamu ya bang,”ujar beng-beng itu. Telah berjanji, namun dirinya sendiri telah mengingkari janjinya sendiri. Yang sampai berita ini diterbitkan, beng-beng itu tak kunjung kabar.13/11/2022 sekitar pukul.16.35.wib.
Dalam pantauan awak media detikkasus.com ini, dengan ada sistem kinerja yang mereka perbuat. Disinyalir dugaan adanya kolusi dan nepotisme, terhadap orang orang dalam itu sendiri. Diduga bukan untuk kepentingan masyarakat tetapi kepentingan didalam partai itu sendiri, sementara itu juga anggaran dana yang mereka pergunakan anggaran dana aspirasi anggota dewan republik indonesia.
(Bung-Purba-Kaperwil-Aceh)