Adanya Kegiatan POPDA XVII Aceh, Diduga Layaknya Bagai Anak Kehilangan Induk
Aceh |Detikkasus.com -Hajatan pekan olah raga tingkat, pelajar atau disebut pekan olah raga. Pelajar daerah (POPDA ) XVII provinsi aceh, yang telah di gelar di kabupaten aceh timur. Dugaan terkesan tidak mendapat dukungan dan semangat dari pemerintah daerahnya.
Sungguh sangat disayangkan, dan cukup memperihatinkan. Gawat!!!!-nya lagi, sebagai tuan rumah pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh timur. Nyaris menghilang tanpa jejak, pejabat setingkat sekda pun. Saat ini, tidak berada ditempat.
Adanya kegiatan POPDA ke-XVI aceh, diduga layaknya bagaikan kehilangan induk. Pada hal, even tersebut. Telah berjalan dua hari sejak dibuka oleh pj gubernur aceh pada tanggal 06 juli tahun 2024 lalu.
Dengan tanpa dukungan semangat dari petinggi mau pun kepala daerah setempat, namun daerahnya yang sejumlah cabang olah raga (cabor) kontingen aceh timur sebagai tuan rumah mulai tumbang satu persatu alias nyaris menghilang tanpa jejak (kabur) dari lokasi acara itu.
Tampak dari pantauan sejumlah media saat ini, pj bupati atau pun sekda aceh timur tidak menyambangi pertandingan cabang olah raga selaku tuan rumah.
Parahnya lagi.., beberapa Kepala Organisasi perangkat daerah (OPD) juga ambil kesempatan dalam kesempitan wes..wes..tanggal “cuti tahunan”. Ini lah bukti kurangnya dukungan para kepala OPD di kabupaten aceh timur untuk menyukseskan POPDA.
Timbulnya menjadi pertanyaan berbagai pihak serta kalangan pihak publik, “ada apa sebenarnya dengan para pimpinan OPD. Terutama sekda dan pj bupati aceh timur”. Sehingga ajang olah raga bergengsi POPDA XVII aceh ini, seperti anak kehilangan induknya. Kondisi ini, sungguh sangat memprihatinkan bagi kalangan pemerintahan kabupaten aceh timur serta juga masyarakatnya.
Belum lagi, banyaknya keluhan belum diberikan hak-hak para atlet tuan rumah kabupaten aceh timur. Dan hal-hal lainnya, menyangkut kurang efektifnya pelayanan bagi seluruh peserta kontingen POPDA XVII ……Wallahu alam bisawab.
(Pasukan Ghoib/Team)