Yang Di Peruntukan Untuk Fasilitas Peningkatan Badan Jalan Nasional Lintas Provinsi Di Daerah Aceh.
Nyaris…,Malah Disalurkan Dan Di Kerjakan Untuk Pengaspalan Badan Jalan Wilayah Gampong Suka Jadi Dan Gampong Trom Di Kecamatan Langsa Baro.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Sungguh sangat mantap, dengan sistem permainan. Yang di kelola oleh pihak kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Direktorat jenderal bina marga, balai pelaksanaan jalan nasional. Dengan satuan kerja (sat-ker), pelaksanaan jalan nasional wilayah I provinsi aceh.
Pejabat pembuat komitmen 1.5 provinsi aceh, yang beralamat kantor jalan jend ahmad yani nomor 90 paya bujuk seuleumak 425784 langsa provinsi aceh email: ppk1.5aceh@gmail.com. Dengan resume kontrak, dalan uraian. Pada urutan 1, nomor & tanggal Dipa. Dipa tahun anggaran 2024 sat-ker pelaksanaan jalan nasional wilayah I provinsi aceh, dipa nomor. Sp.dipa-033.04,I.498574/2024. Revisi dipa nomor 13 tanggal 15 oktober 2024, pada urutan 2. Nomor kegiatan, 04.498574.GA, 2409.cdc.023,409.EI, pada urutan 3. ID, paket. BMS-P2411-10855941, pada urutan 4. Jenis paket, PURCHASING. Pada urutan, 5. Nama kegiatan, preservasi jalan Keude rambe-desa trom.
Pada urutan 6, nilai HPS/OE. Rp,15.000, 000. 000, 00.- (lima belas milyar rupiah). Pada urutan 7, nomor & tanggal surat pesanan (sp). HK,02.03/BB 1.PJN.I/PPK 1.5/614 tanggal 01 november 2024, pada urutan 8. Nomor & tanggal, SPBBJ/GUNNING. PL.02.01/Bb 1.PJN.I/PPK 1.5/615 tanggal 01 november 2024. Pada urutan 9, nomor & tanggal kontrak. HK.02.03/Bb 1.PJN.I/36/APBN/2024, tanggal 05 november 2024. Pada urutan 10, nomor & tanggal spmk. PW.04.01/BB 1.PJN.I/PPK 1.5/620, tanggal 05 november 2024. Pada urutan 11, nilai kontrak Rp.14.681.972.000,- (empat belas milyar enam ratus delapan satu juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu rupiah).
Pada urutan 12, penanganan efektif jembatan. 4,25 kilo meter (KM). Pada urutan 13, lokasi kegiatan. Provinsi aceh/kota langsa, pada urutan 14. Penyediaan. PT, netralindo jaya mandiri. Pada urutan 15, direktur perusahaan “Ahmad sayadi”. Pada urutan 16, nomor handphone. Terlihat kosong, pada urutan 17. Nomor NPWP perusahaan, 022004535121000. Pada urutan 18, waktu pelaksanaan. 56 (lima puluh enam) hari kalender (06 november 2024 sampai 31 desember 2024), pada urutan 19. Tanggal penyelesaian pekerjaan, 31 desember 2024 (PHO).
Pada urutan 20, waktu pemeliharaan. 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender, pada urutan 21. Produk akhir, preservasi jalan keude rambe-desa trom. Pada urutan 22, jaminan pelaksanaan. 5 % dari nilai kontrak sebesar Rp.734, 098. 600, 00.- pada urutan 23, jaminan uang muka 30 % dari nilai kontrak sebesar Rp.4.404,591.600,00.- ketentuan sanksi, terhadap setiap hari keterlambatan pelaksanaan/penyelesaian pekerjaan penyedia akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai kontrak atau bagian yang tercantum dalam syarat-syarat khusus kontrak (SSKK). Langsa, 05 november 2024. Ditanda tangani dalam plang papan nama kontrak proyek tersebut, penjabat pembuat komitmen 1.5 provinsi aceh “zulfian, st. Mt”, NIP 19760327. 200312, 1005.
Anehnya lagi, ketika beberapa wartawan media online ini dengan secara tergabung. Mencoba melakukan konfirmasi, pada saat itu. Sewaktu di lokasi proyek, bersama salah satu seorang pekerja pengawas bahan material di lapangan. Dan juga dirinya pekerja tersebut, enggan namanya dia mau di sebutkan. Saat di konfirmasi, mempertanyakan. Siapa pihak pelaksana atau pihak kontraktor rekanan proyek itu, dan apakah ada di lokasi proyek tersebut.
Pekerja itu pun, langsung mengomentari kepada beberapa wartawan media online yang tergabung tersebut. “Kalau saya pak hanya pekerja saja, dari pihak rekan rekan lainnya. Kalau kami ijin semua, berasal dari binjai medan pak. Kalau pemborongnya, kami tidak tau siapa. Saya pun ikut kawan-kawan yang lainnya pak, dari pihak pelaksana”. Tutur, ucapnya pekerja itu kemarin senin 16/12/2024 sekitar pukul.11.51.wib.
Ironisnya lagi, yang menjadi tanda tanya oleh pihak publik. Yang tergabung secara bersama-sama, kenapa proyek pengaspalan untuk di jalan nasional daerah lintas provinsi aceh. Kok bisa, di lakukan pekerjaan di daerah desa pelosok-pelosok kampung. Yang saat ini, sedang di kerjakan oleh pihak direktorat jenderal bina marga balai pelaksanaan jalan nasional dan satuan kerja pelaksanaan jalan nasional wilayah I provinsi aceh bersama penjabat pembuat komitmen 1.5 provinsi aceh.
Bukan hanya itu saja, juga hasil pantauan beberapa wartawan media online secara tergabung. Dari hasil yang sedang mereka kerjakan tersebut, juga sambung putus-sambung putus. Tidak merata dan sejajar dari pengaspalan yang sedang di kerjakan saat ini, dan juga ada apa dalam pekerjaan yang mereka lakukan. Seharusnya, pekerjaan untuk badan jalan nasional itu. Kenapa kok bisa, di letakan di pelosok-pelosok kampung. Dengan tiba-tiba berubah badan jalan kampong menjadi badan jalan nasional, apa itu namanya diduga ada pencucian uang negara pada menjelang akhir tahun 2024. Karena bingung, mau di salurkan kemana. Maka, tercipta lah badan jalan kampong kini menjadi badan jalan nasional. Cukup keren, setingan program dugaan pencucian dana anggaran APBN pusat dari jakarta itu.
Menurutnya, oleh pihak pemerhati sosial publik daerah aceh ini. Menyikapi secara bersama-sama, dan juga menjadi tanda tanya publik itu. Mengomentari dengan bijaksana, “kalau bagi saya. Ngapain bingung-bingung oleh pihak balai pelaksanaan jalan nasional wilayah I provinsi aceh, untuk menyalurkan dana anggaran di tahun 2024 yang dugaan tidak habis di pergunakan. Bagi kami simpel saja, kalau tidak habis dana anggaran di pergunakan. Ya, bagi-bagikan saja kepada yang kurang mampu, atau pihak-pihak media yang membutuhkan dana anggaran tersebut. Selesaikan, gampang kan”. Cetusnya, pihak ke dua orang pemerhati sosial publik tersebut. Senin 16/12/2024, sekitar pukul.13.25.wib memaparkan kepada wartawan media online ini.
(Pasukan Ghoib/Team Media Grop)