Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Senin, 16/10/2017, Percoban eksekusi barang jaminan yang dilakukan oleh pihak tim eksekutor KSP MILAN yang dikawal puluhan personel kepolisian dari polres Banyuwangi dirumah Ndaru warga dusun Kaliboyo desa Kradenan kecamatan Purwoharjo berakibat fatal bagi orangtua Ndaru.
Supriyanto(62th) yang merupakan orangtua kandung Ndaru nasabah KSP MILAN yang mengalami keterlambatan membayar bunga pinjaman harus diperiksakan kesehatannya ke Rumah Sakit karena kesehatannya drop akibat didera rasa kaget dan ketakutan yang luar biasa melihat kedatangan tim eksekutor KSP MILAN dengan dikawal rombongan polisi.
Supriyanto memang diketahui mempunyai penyakit jantung yang mengharuskannya kontrol rutin kerumah sakit setelah sempat dirawat intensif beberapa waktu yang lalu.
Ndaru terpaksa membawa ayahnya itu kerumah sakit umum daerah Blambangan pada hari Senin(16/1017) karena sejak saat kejadian selalu mengeluhkan sesak nafas, lemas dan dadanya sakit.
“Ayah saya mengaku sesak nafas, lemas dan dadanya sakit, makanya saya antar ke rumah sakit biar mendapat pemeriksaan dan perawatan”,ujar Ndaru,”Saya tidak akan terima jika terjadi apa-apa dengan ayah saya”,tambahnya dengan lantang.
Ndaru juga mengatakan jika ayahnya memang baru saja dirawat intensif dirumah sakit beberapa waktu lalu hingga beberapa hari hingga menghabiskan biaya yang tidak sedikit akibat sakit jantung yang dideritanya itu dan hal itu pula yang membuatnya mengalami keterlambatan membayar bunga pinjaman pada KSP MILAN.
( Tim. Detikkasus Perwakilan Jawa-Bali ).