Gara Gara Proyek Di Mempawah, Wartawan Di “Blanat” Oleh Keluarga Pelaksana

MEMPAWAH I Detikkasus.com -, Seorang wartawan di Kabupaten Mempawah, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga pelaksana proyek disalah satu warung kopi yang berada disekitar pelabuhan Kuala Kecamatan Mempawah Timur Kalimantan Barat. Pada hari Jum’at (01/09/2023).

Korban yang diketahui bernama Nuryo Sutomo bekerja dari salah satu media online Antar Waktu.Com, yang hendak mengkonformasi papan nama/Plang Proyek pekerjaan rambat beton tidak dipasang oleh pihak pelaksana/perusahaan yang terletak disekitar jalan daeng menambon mempawah.

Baca Juga:  Pengamanan Kegiatan di Pura Sakti Desa Pejarakan

“Proyek tersebut disinyalir adalah adalah Proyek PL dari Dinas Perkim Provinsi Kalbar” Ungkap EV

Sebagaimana yang termaktub didalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Pasal 18 ayat (1) menjelaskan.

“Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda Rp 500 Juta rupiah.

Baca Juga:  Cek Kesiapan Anggotanya Yang Melaksanakan Pengamanan di Pos Strong Poin Ponjok Batu

Atas insiden penganiayaan tersebut, korban Nuryo Sutomo tidak terima dan langsung melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polres Mempawah, Polda Kalbar.

Dari laporan Pengaduan Nomor : B/122/IX/2023/Sat Reskrim. Pada hari Jum’at tanggal 01 September 2023.

Atas kejadian tersebut masyarakat Mempawah, MJ mengecam keras tindakan pemukulan yang dialami terhadap wartawan Nuryo Sutumo. Apapun alasannya tindakan kekerasan itu tidak dibenarkan oleh undang-undang Pers.

Baca Juga:  Untuk Mengantisipasi Gangguan Kamtibmas Personil Polsek Banjar Rutin Melakukan Kegiatan Patroli

” Kami selaku masyarakat Mempawah, mengutuk keras tindakan oknum-oknum yang menganiaya Nuryo Sutumo” Ujar MJ.

MJ pun meminta kepada Kapolres Mempawah AKBP Sudarso agar segera menangkap para pelaku dan mengungkap siapa dalang dari penganiayaan tersebut.

“Saya Mohon Kepada Kapolres Mempawah untuk segera menangkap para pelaku dan bos penganiayaan tersebut” Tegas MJ mengakhiri

( Hadysa Prana )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *