Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Minggu (04/10/2020) Melalui informasi yang disampaikan RIPIN PULUNGAN LSM Penjara, katanya ada sebuah tempat tinggal atau rumah yang sangat DARURAT. “Lokasinya sangat terpencil dari pemukiman masyarakat, bahkan jika malam tiba, sepasang kekasih itu hanya diterangi cahaya lampu teplok, atau lampu yang terbuat dari kaleng sarden atau kaleng susu”.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan Ripin Pulungan, tanpa buang waktu lama Team awak media bergegas menuju lokasi”. YANTO SAMBUT alias Wak Jagung mengatakan “Bantuan Pemerintah Dari Gubernur atau bantuan COVID-19, yang diterimanya hanya tiga jenis, (1) Beras sepuluh kg, (2) Telur sepuluh butir dan (3) Indomie lima bungkus”.
Kakek YANTO SAMBUT berada diDusun Kampung Dalam B. Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Rumah Kakek ini benar sangat jauh atau terpencil dari pemukiman masyarakat, bahkan bisa disebut sama sekali belum menikmati indahnya suatu kemerdekaan, jika matahari terbenam rumahnya hanya diterangi lampu teplok.
Ditempat terpisah, DARSONO Kepala Dusun B Kampung Dalam mengatakan “Bantuan Covid-19 yang diterima YANTO SAMBUT, barupa: (1) Beras sepuluh kg, (2) Telur sepuluh butir dan (3) Indomie Kardus, (4) Minyak makan satu kg”. Kalau pak YANTO SAMBUT saya anggap sebagai orang tuaku, dirinya sudah saya masuk kedata tunggu, data daftar BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya. Ujar Darsono
“Sekitar Pukul 15:35 Wib melalui situs WhatsAAp, awak media sudah mengkonfirmasi MASNGUT Kepala Desa Kampung Dalam. Hingga berita ini dikirim ke Redaksi, Masngut tidak ada memberikan tanggapan atau layanan informasi”. Ripin Pulungan sama sekali tidak menyangka, ternyata masih ada masyarakat labuhanbatu yang kehidupannya terbilang sangat susah, padahal kompetisi masa kampanye sangat menggiurkan. Ujar Ripin ( J. Sianipar )