Detikkasus.com | Way Kanan – Lampung
Selaku aparatur kampung, kami siap bila akan dipanggil oleh DPRD, untuk memberikan penjelasan, berkaitan dengan penyaluran bantuan langsung tunai ( BLT) di Kampung Negeri Baru yang bersumber dari dana DD.
Demikian ditegaskan oleh Gajah Tera selaku PJ Kepala Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambamgan Umpu, ketika dikonfirmasi di rumahnya, Jum’at (29/5), tentang masalah warganya yang menyampaikan aspirasinya ke DPRD, beberapa waktu yang lalu.
Sebab, sebelum diputuskan warga yang berhak menerima penyaluran dana bantuan langsung (BLT), telah dimusyawarahkan dahulu, tidak terkecuali bagi warga yang belum mendapatkan bantuan sosial, namun rupanya warga tidak sabar, makanya mereka datang ke DPRD.
Untuk diketahui, masih kata Gajah Tera, aparatur kampung Negeri Baru saat ini telah mengusulkan sebanyak 240 KK, untuk menerima bantuan daerah, tidak terkecuali warga yang ikut ke DPRD kemarin.
Ditambahkan Gajah Tera, sebelum warga ke DPRD, sebelumnya telah dilaksanakan musyawarah di rumah salah seorang Warga, yakni Subangun, namun kenyataannya mereka tetap ke DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.
” Kita tidak bisa melarang masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya ke DPRD, untuk menyampaikan rasa keadilan mereka,” kata Gajah Tera.
Sebelumnya jajaran Aparatur Kampung Negeri Baru, telah membahas dua hal yang berkaitan dengan pemerataan, yakni pertama pemerataan terhadap masyarakat miskin, dan yang kedua pemerataan masyarakat golongan menengah,
“inilah data awal yang kita .pakai untuk anggaran dana desa yang berjumlah satu milyar dua puluh juta, yang wajid untuk BLT 30%, setelah di kaji terdapat 172 KK, yang layak untuk mendapatkan BLT DD, dan usulan dari para aparatur kamapung sebanyak 700 kk, maka penyeleksian yang ketat dilakukan, dan bagi warga yang belum menerima diusulkan pada bantuan dari pusat atau daerah,” jelas Gajah Tera.
(Medi)