Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Selasa (17/12/2019) Sekitar pukul 11:50:56 Wib tertangkap kamera pohon pisang ajaib berada di jalan SM Raja, lintas kota Rantauprapat kabupaten labuhan batu provinsi sumatera utara. Tidak tertutup kemungkinan pemerintah kabupaten labuhanbatu khususnya yang membidangi penata’an kota terbilang gagal, sehingga menjadi landasan utama pisang ajaib itu berada di jl sentral lintas pusat kota rantauprapat.
Tim awak media hingga sa’at ini masih kewalahan untuk dapat mengetahui, siapa yang mengantar pohon pisang tersebut hingga meletakkan pada posisi kondisi jalan yang berlubang. “Menurut salah seorang pengguna jalan yang tidak ingin disebut namanya, Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu yang sa’at ini dipimpin oleh H. Andi Suhaimi Dalimunthe,ST,MT GAGAL menata kondisi ruas jalan kota idaman rantauprapat. Ujar pengguna jalan
Masih ujar pengguna jalan “Kondisi jalan keberada’an pohon pisang ajaib ini sudah sangat lama rusak dan jalan ini sering bangat mirip seperti kolam renang, akan tetapi hingga saat ini tidak ada perbaikan yang dapat dilakukan oleh beliau yang membidanginya”. Atau mungkin beliau hanya bisa menerima upah atau gaji setiap bulannya tanpa harus turut andil dalam aktifitas memajukan suasana rantauprapat kota idaman, ujar pengguna jalan.
ADI SATRIA ARMADI “Berharap dengan sangat agar H.Andi Suhaimi Dalimunthe,ST,MT mampu membuat kebijakan secepatnya untuk perbaikan kondisi jalan yang kita lihat sa’at ini”. Kepeka’an bapak bupati dalam memahami yang di’idamkan rakyat, insya Allah mampu menjadi barometer kearah yang lebih baik lagi, Ujar ADI
ADI SATRIA ARMADI menambahkan “Kalau bapak bupati Labuhanbatu punya komitmen untuk mengentas keluhan rakyat, beliau hanya tinggal panggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebab keberaaan OPD adalah sebagai perpanjangan tangan beliau, dalam menyelesaikan kemelut yang ada, dan sebagai rakyat yang baik tentunya saya sangat berharap, agar bapak bupati Labuhanbatu sehat selalu, sehingga mampu berbuat yang terbaik untuk negeriku ini, ujar ADI ( J. Sianipar )