Tanah Datar, Sumatera Barat | Detikkasua.com – IAIN Batusangkar, untuk mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, pada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar, terutama dalam melakukan pengkajian ilmiah dalam berbagai aspek pengetahuan, maka FUAD IAIN Batusangakar melaksanakan International Conference on Relegion and Sosial Humanities (ICReSH) I.
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada tanggal 05-06 November yang bertempat di Hotel Emersia Batusangkar, untuk mengangkatkan ikon FUAD sebagai salah satu Fakultas keagamaan pada IAIN Batusangkar, maka dari itu kita angkat seminar Internasional dengan tema “Radicalism in Global Constellatio” Sebut Dekan FUAD
Lebih lanjut Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Adripen, M.Pd mengatakan dengan munculnya isu-isu radikalisme di tengah-tengah masyarakat, ini terkesan mendiskreditkan agi umat Islam, untuk itu diluruskan pemahaman-pemahaman di anggap keliru tersebut, melalui kajian tentang pemaknaan dari radikalisme.
“sebenarnya radikalisme adalah suatu idiologi (ide atau gagasan) dan paham yang ingin melakukan perubahan pada system sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan/ekstrim.
Inti dari tindakan radikalisme adalah sikap dan tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mengusung perubahan yang diinginkan, kelompok radikal umumnya mengiginkan perubahan yang tempo singkat dan secara drastis serta bertentangan dengan sistem social yang berlaku” terang Adripen.
Dalam menjawab keraguan tersebut, di hadirkanlah pakar-pakar tentang radikalisme dalam meluruskan anggapan pemahaman masyarakat yang keliru, seperti Dr. Al-Matrudi dari Arab Saudi, akan membicarakan Radikalisme dalam padangan dunia Islam, Dr. Sidney Jones pengamat teroris Internasional dari Australia yang akan membahas Radikalisme dalam pandangan dunia barat, Nasir Abas, dengan latar belakang orang yang perna di cap orang yang menganut paham-paham radikalisme, maka dia akan membahas tentang gerakan Radikalisme Islam di tinjau dari sebuah Historis dan Dr. Irman dan Dr. Rahmad gerakan Radikalisme di tinjau dari sebuah teoritik dan empirik, sebut Adripen.
Sementara itu rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, MA akan juga sebagai Keynote Speaker dalam kegiatan seminar internasional, tentang konsep-konsep pemikiran utama sebilau sebagai Rektor IAIN Batusangkar menghadapi Radikalisme di tengah-tengah mahasiswa yang sedang menuntut Ilmu di IAIN Batusangkar, sehingga nanti mahasiswa kita paham dengan apa itu Radikalisme.
Kasmuri juga mengatakan dalam serangkaian kegiatan Seminar Internasional tersebut, IAIN Batusangkar akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan IAIN Curup, dan sekaligus Memorandum of Agreement (MoA) FUAD IAIN Batusangkar dangan FUAD IAIN Curup.(Yt/Dn)