Detikkasus. Com l JATENG & DIY
SEMARANG-Focus Group Discussion (FGD) yang di gelar di Kantor Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah dengan tema “Dampak Covid 19 terhadap Ketahanan Ekonomi,” Bersama Forum Komunitas Petani dan Buruh ( Forkompenab) DPD Jawa Tengah, Senin, 14-06-2021
Kepala Kesbangpol Propinsi Jawa Tengah Haerudin SH.,MH membuka acara dan dalam sambutannya berpesan “Agar Diskusi ini berjalan lancar dan baik dalam mensikapi dampak covid-19 terhadap ketahanan ekonomi,”Tandas Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah
Dalam kegiatan Forum diskusi tersebut menghadirkan Nara sumber Bayu Wijayanto dari Universitas Satya Wacana Salatiga dan memaparkan hasil survei di daerah Salatiga, salah satunya hasil daerah tersebut berangkat dari tingkat ekonomi yang baik dari hasil survei itu memunculkan istilah Aman, Iman, dan Imun, Aman (Keamanan secara jasmaniah) Iman ( Ditunjang dengan kehidupan Rohani yang kuat) dan Imun ( Menjadi pembentuk imunitas tubuh untuk menangkal penyakit).
Untuk Forkompenab sebagai nara sumber menghadirkan Ucok Silalahi,menyampaikan bukti nyata di lapangan betapa terasa dampak covid-19 terhadap ekonomi khususnya yang di alami para petani, nelayan dan para buruh.
“Dampak covid 19 terjadi disemua bidang termasuk di bidang pertanian, para petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk,” ulas Ucok.
Acara diskusi tentang Dampak Covid-19 terhadap ketahanan ekonomi, yang di gelar mulai Pukul 9.00-14.00 Wib Forum Komunitas Petani dan Buruh ( Forkompenab) melantik kepengurusan untuk tingkat Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah
Rohimin Ketua Umum Forkompenab berpesan kepada pengurus yang baru di lantik “agar segera membuat program kerja unggulan untuk di sinergikan dengan pengurus di tingkat Jawa Tengah”.Tutur Rohimin Ketua Forkopenab
Diantara program program unggulan yang di sampaikan dari masing masing Kabupaten/ Kota, sangat beragam salah satu program yang di munculkan dari DPC Forkompenab Boyolali Mulyono, yaitu menciptakan petani muda dengan menggandeng anak muda yang mau belajar di perguruan tinggi tentang pertanian dan di biayai, hal ini sudah dilakukan oleh Mulyono bekerjasama dengan Universitas Boyolali.
(Rohimin Tim 9 Detikkasus. Com l JATENG & DIY-Melaporkan)