Forum Kehumasan & Jumpa Pers Berhasil Torehkan Kesepakatan Menuju Madiun Kota Karismatik & Go Internasional.

 

Propinsi Jawa Timur – Madiun Kota, detikkasus.com,- Pemerintah Kota Madiun di awal tahun 2018, sudah terlihat menorehkan kenerjanya yang sangat baik, mulai team ahlinya sudah menghasilkan logo Kota Madiun dan lagu Madiun Nyaman dan Damai melalui agenda rutin kegiatan Bagian Humas dan Kominfo yaitu bertemakan,”Forum Kehumasan dan Jumpa Pers Sosialisasi City Branding Menuju Kota Karismatik Madiun” bertempat di Wisma Haji Kota Madiun, Kamis (18/1/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Madiun, Sugeng Rismianta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lsm, Para Juranalis Kota Madiun, Eo Bintang Lima, team Konsultan City Branding Kota Madiun dan para pelaku usaha Kota Madiun.

Baca Juga:  Berikan Rasa Aman Unit Reskrim Sambangi Pengungsi

Dalam sambutannya Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto mengatakan, erbentuknya Logo Kota Madiun an semboyan Kota Karismatik Madiun bukanlah hal yang tiba-tiba. Namun sebelumnya telah ada perencanaan dan perenungan, melalui diskusi sampai mendatangkan konsultan dengan akademisi, yaitu dari Unibraw Malang.

“Kita sudah memileh branding atau merek untuk Kota kita. Branding yang mengandung makna historis dan filosofi dengan ada simbol-simbol serta ada lagu yang berkarakter. Hal ini menggambarkan harapan kita semua untuk bisa berkarakter,”kata Walikota.

Lebih lanjut Walikota mengatakan, Para Jurnalis, pelaku usaha Kota Madiun, pembisnis pariwisata, para anggota tim penggerak PKK serta para Kepala OPD, Wali Kota berharap City Branding seluruh pihak pihak turut mempromosikan salah satu bentuk jati diri Kota Madiun ini.

Baca Juga:  Siap Tanam 10.000 Pohon, Danrem 081/DSJ Cek Kesiapan Bibitnya

“Dengan promosi yang sama-sama dilakukan akan menjadikan Kota Madiun tidak hanya ada di peta di Jawa Timur, tapi juga harus masuk ke usaha dan industri Nasional, regional Asia bahkan Internasional. Ini jadi penting sebab dengan adanya City Branding ini akan dibketauhi potensi yang ada di Kota Madiun. Harapannya siapapun akan tertarik dan bisa hadir langsung untuk terlibat dalam berbisnis. dan ini akan memperkuat jati diri sabagai kota perdagangan,industri dan pendidikan atau Kota Gadis,” Imbuh Waalikota.

City Branding oleh seluruh unsur diharapkan mampu membawa dampak positif bagi Kota Madiun.”Yang tidak kalah penting adalah investasi yang di harapkan semakin bertumbuh,”Ungkap Walikota. Sangat disadari, Lanjut Walikota, Kota Madiun ini tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) cuma memiliki Sumber Daya Manusiannya, sehingga kita harus terus memperkuat hal-hal lain terutama bidang jasa agar bisa mendongkrak Pendapatan Asil Daerah (PAD). Tercatat, pada 2009 PAD Kota Madiun adalah Rp. 26,7 miliar dan terus tambah menjadi Rp. 28,3 miliar pada 2017 lalu. Hal ini perlu upaya terus menerus untuk memelihara dan mengembangkannya. dengan City Branding Kota Madiun di harapkan bisa mampu untuk menuju Go Internasional.(Anang Sas).

Baca Juga:  Detik Kasus Bandung | Relawan Yossi Pertanyakan Keputusan DPP Demokrat Tunjuk Rully Hidayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *