Detikkasus.com | Prambon- sabtu malam 27-4-2019, Sebagian masyarakat di pedesaan hingga kini masih mempertahankan tradisi warisan leluhur. Seperti warga masyarakat Desa Bulang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, salah satunya yang melaksanakan tradisi Ruwah Deso, sabtu malam.
Gelaran Tradisi ruwah desa berlangsung di balai Desa bulang yang diisi dengan berbagai kegiatan mulai sabtu pagi, tumpengan, masing2 warga membawa sedekah berupa nasi atau buah dan macam jajan pasar di bawa ke balai desa utk di do’akan dan di makan bersama – sama, dilanjutkan Istighotsah dan do’a bersama serta malam harinya ada pertunjukkan ludruk budi wijaya dan campusari dari Jombang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimka, Kades , Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua RT/ RW, Toga/ Tomas/ Tokoh Pemuda dan segenap masyarakat sekitar yg gemar dengan hiburan ludruk tersebut dan juga komunitas penggemar ludruk sekitar 200 orang,yang datang dari berbagai wilayah utk mengikuti acara hiburan ludruk ini.
Sejatinya kegiatan ruwah desa ini sudah diawali sejak pagi , di lanjut dengan kegiatan arak-arakan tumpeng dan hasil bumi oleh warga perwakilan dari RT dan RW dan Dusun se-Desa Bulang yg Masing-masing RT / Dusun membawa hasil bumi seperti palawija, ternak dan ikan.makanan khas desa Bulang Klepon , gempo, cenil, yg sudah lama sangat terkenal sampai luar kota
Menurut pantauan Babinsa setempat, Sertu Ahmad Dede rangkaian tradisi ruwah desa diawali dengan kegiatan istighosah dan do’a bersama yang diawali dengan pembacaan Sholawat dan Al Banjari oleh Warga dan malam harinya dilanjutkan pertunjukkan ludruk budi wijaya dan campursari. Yang di datangkan kepala desa dari kab jombang.
bapak Kepala Desa dalam sambutannya, diantaranya menyampaikan, maksud dan tujuan dari ruwah dusun/desa ini, untuk mendoakan para pendahulu dan leluhur Desa bulang yang mbabat alas atau yang mengawali tinggal di tanah sini.
“Ruwah desa ini sebagai wujud ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan sekaligus memohon limpahan rahmat agar warga masyarakat selalu diberikan kemakmuran”, ujarnya. (supriono)