FORMASI AKHIRI KEGIATAN SAHABAT SEJATI KOREM 083/BDJ

Malang, detikkasus.com – 30/10/2017. Tiga hari berjalan mulus, dari tahap Registrasi sampai selesai, akhirnya acara Sahabat Sejati yang diikuti 250 pelajar dari SMA/SMKN Wilayah Korem 083/Bdj, secara resmi ditutup. Tak hanya momentum foto bersama, yel-yel yang sudah menjadi ciri khas Korem 083/Bdj, yang terwujud juga yel-yel untuk memeriahkan acara Sahabat Sejati ini.

Namun, penutupan kegiatan itu, seakan membawa kesedihan tersendiri bagi beberapa peserta. Bahkan, beberapa pelajar meminta penambahan waktu berlangsungnya kegiatan.

Baca Juga:  Agar Pintu Pelabuhan Aman Dari Gangguan Kamtibmas Polsek Celukan Bawang Adakan Razia

Salah satu peserta Sahabat Sejati mengatakan, dirinya merasa berat hati ketika acara penutupan mengakhiri berlangsungnya kegiatan yang berlangsung selama 3 hari di Yonkav 3/AC. Menurutnya, selama mengikuti kegiatan tersebut, dirinya memperoleh banyak wawasan yang diberikan oleh personel TNI dari penyelenggara utamaya pelatih dari Yonkav 3/AC. “Terutama pengenalan Alutsista, dan beberapa pelatihan kedisiplinan lainnya “.

Baca Juga:  Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018

Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko berterima kasih dan sangat mengapresiasi rasa semangat dan kedisiplinan yang ditonjolkan oleh seluruh peserta selama mengikuti kegiatan tersebut. “Saya sangat bangga dengan apa yang mereka lakukan selama berada di Yonkav 3/AC ini,” kata Danrem 083/Bdj.

Dirinya berharap, melalui wawasan yang diberikan oleh para personel selama mengikuti kegiatan sahabat sejati, para peserta dapat mengimplementasikan wawasan tersebut kepada orang-orang yang berada di sekelilingnya.

Baca Juga:  Via Video Conference, Kades Terpilih Gunungsari-Bojonegoro Resmi dilantik.

“Itu tujuan utama kami. Materi wasbang yang menyangkut jiwa nasionalisme dan patriotisme, menjadi materi utama yang kita berikan ke para peserta,” jelasnya. “Tidak lupa, kami juga terus menghimbau peserta untuk menjauhi segala jenis pergaulan bebas dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan NKRI,” jelasnya. (Penrem 083/Bdj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *