Bojonegoro | Detikkasus.com – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Gondang pada Jumat malam (7/3/2025).
Dalam kunjungannya, tampak hadir Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, serta Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM. Mereka mengunjungi beberapa desa dan jembatan yang terdampak banjir bandang tersebut.
Banjir bandang yang terjadi di wilayah tersebut telah merusak sejumlah fasilitas publik, termasuk Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK), jembatan yang menghubungkan antar desa serta rumah warga.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengungkapkan pentingnya segera melakukan inventarisasi dampak banjir dan menyatakan bahwa Pemerintah Daerah akan berusaha secepat mungkin untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Saya ingin memastikan bahwa korban banjir bandang mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan bencana ini membutuhkan sinergi antara semua pihak, baik pemerintah, TNI-Polri maupun masyarakat,” ujar Bupati Wahono.
Selain itu, Bupati juga menekankan perlunya kerjasama yang solid antara berbagai pihak terkait dalam menangani dampak bencana.
“Kami akan segera mengalokasikan bantuan yang dibutuhkan dan melakukan upaya-upaya pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana ini,” tambah Setyo Wahono.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyatakan bahwa pihak kepolisian, bersama TNI, siap memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terdampak.
“Kami akan terus mengawal upaya evakuasi dan memastikan bahwa warga yang berada di lokasi rawan mendapatkan perhatian penuh. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana serupa,” ungkapnya.
Terkait dengan upaya pemulihan, Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim juga menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk mempercepat proses penanganan.
“TNI-Polri akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk meminimalisir dampak dari bencana ini,” kata Dandim Arief.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga mengimbau warga untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat daerah ini rentan terhadap banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi.
Masyarakat diharap tetap menjaga kesigapan dan bekerjasama dalam menghadapi situasi darurat ini.
Penanganan bencana ini akan terus menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Daerah dan aparat keamanan, dengan harapan agar korban banjir bandang bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sediakala.
(An)