Bojonegoro l Detikkasus.com.- Tim gabungan dari Pemkab Bojonegoro, Polres, dan Dandim 0813 menggelar rapat koordinasi kesiapan pengamanan Idul Fitri 1443 H/2022 M Operasi Ketupat Semeru 2022. Kegiatan ini digelar di Gedung Meliwis Lt. 3 Satlantas Polres Bojonegoro, Rabu (20/4/2022).
Hadir dalam rapat koordinasi ini Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Kapolres AKBP Muhammad,
Kabag Ops Polres Kompol Yusis, Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Rizal Nugra Wijaya, Kasat Intelkam Polres AKP Beny Ulang, seluruh Danramil dan Kapolsek, serta Kepala Dinas di Pemkab Bojonegoro.
Menurut Kapolres AKBP Muhammad, rapat koordinasi kesiapan pengamanan Idul Fitri 1443 H/2022 M Operasi Ketupat Semeru 2022, membahas kesiapan arus mudik terkait operasi ketupat. Operasi ketupat akan mulai tanggal 24 April 2022.
“Polres akan menempatkan personel daerah rawan kriminalitas, daerah umum, tempat ibadah dan tempat yang lebih rawan,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudho Purwanto mengatakan TNI siap membantu Polri untuk pengamanan arus mudik agar tercipta keamanan wilayah.
“Di setiap pos atau rest area mudik kita siapkan vaksin, bagi pemudik yang belum melaksanakan vaksin,” tegas Dandim.
Dalam rakor tersebut, AKP Beni Ulang Setiawan Kasat Intelkam Polres Bojonegoro mengatakan ada bidang ekonomi, diantaranya kelangkaan BBM Pertalite, dan harga sembako yang naik.
“Juga perlu diwaspadai orasi atau konvoi dari perguruan silat atau ormas. Kita perlu waspadai keamanan di titik rawan,” terangnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Kompol Yusis menjelaskan ada beberapa jalur yang perlu diwaspadai, diantaranya jalur jalur Baureno sampai Padangan dan jalur Gondang sampai Temayang.
Pihaknya juga akan melakukan operasi keamanan selama 12 hari mulai 24 April 2022. Sasarannya operasi senpi, handak atau mercon serta para pemuda konvoi.
Puncak arus mudik sendiri diperkirakan pada tanggal 29 – 30 April. Sebanyak 200 personel gabungan disiapkan untuk melaksanakan pengamanan.
Kadishub Bojonegoro Andik Sujarwo menambahkan libur lebaran diperkirakan ada lonjakan para pemudik. Karena sudah dua tahun tidak ada mudik. “Mobil barang, mobil pengangkut material supaya tidak boleh melintas demi kelancaran arus mudik,” terangnya.
Arus mudik sendiri diperkirakan terjadi mulai 29- 30 April 2022. Sedang arus balik tanggal 7- 9 Mei 2022. (Imam)
Sumber: KominfoBojonegoro