Sampang, detikkasus.com – Forum Komunikasi Ketulusan Untuk Sampang (FKKS) mengecam aksi pencurian barang milik Mahasiswa Unair yang sedang melaksanakan KKN di Dusun Jesabe Desa Sogian Kecamatan Omben Sampang Madura Jawa Timur
Pernyataan itu di sampaikan Ketua FKKS Rosihan Jauhari minggu 30/7
Menurut Rosihan Jauhari keberadaan kegiatan KKN sangat di perlukan oleh masyarakat sehingga sudah sepatutnya mendapat perhatian dan perlindungan
Atas kejadian tersebut FKKS meminta agar permasalahan tersebut cepat selesai dan pelakunya segera di tangkap, selain itu FKKS menghimbau Bupati dan Pihak terkait melakukan evaluasi serta melakukan koordinasi dengan pihak Unair Surabaya agar tidak terjadi kesalah pahaman sebab informasinya pihak Unair sudah mulai mempertimbangkan tidak akan mengalokasikan kegiatan KKN di Kabupaten Sampang
“Mari kita dukung sepenuhnya adek adek Mahasiswa yang saat ini sedang ber KKN di Kabupaten Sampang,perlakukan sebagai mana layaknya agar kejadian di Desa Sogian tidak terulang kembali,” tegas Rosihan Jauhari
Saat di konfirmasi Bupati Sampang H Fadhilah Budiono di Kabupaten Sampang ada 60 titik kegiatan KKN. Mereka ini di tempatkan di Balai Desa
“Kok yang di Desa Sogian ini mereka tidurnya pulas saat kejadian, seharusnya adek adek itu waspada dan melindungi diri sendiri,”kata H Fadhilah Budiono
Sementara Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sampang Rudi Setiadi membantah jika Pemkab tidak melindungi Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN
Rudi Setiadi memaparkan segala upaya sudah di lakukan, pada 13/7 Bupati Sampang memberikan himbauan kepada seluruh Camat dan Kades agar mendukung serta memberikan fasilitasi supaya pelaksanaan KKN Unair Surabaya angkatan 56 berjalan lancar dan kondusif
Kemudian dilanjutkan pertemuan tekhnis pada 18/7 dengan pihak Unair Surabaya di ruang Desk Pilkada jalan Wijaya Kusuma Sampang
Lebih lanjut Rudi Setiadi mengklarifikasi berita yang berkembang bahwa pada jumat 28/7 pukul 06.30 ia turun ke TKP dan mendapatkan kejelasan mahasiswa yang menginap di Balai Desa Sogian ada 10 orang
Peristiwa pencurian di ketahui oleh salah satu mahasiswa sekitar pukul 03.15 terlihat seseorang keluar melompat jendela depan, saat itulah diketahui ada barang yang hilang
Barang yang di ketahui hilang awalnya 1 laptop ternyat di ketemukan di belakang Balai Desa, cuma RAM nya yang hilang
Barang lain 6 handpone milik Triana Febri Astutik, Nisrina Qurrotu Aini, Gede Surya Raka, Anandiyas SP, Elzabet Belinda dan Dimas Jaya Subekti, Selain itu dua dompet berisi uang satu juta milik Febri Astuti dan Nisrina Qurrotu Aini
Rudi Setiadi menegas atas peristiwa tersebut seluruh jajaran sudah menindaklanjuti, mulai dari Polres, Kodim 0828 dan pihak terkait lainnya
“Atas hasil koordinasi dari tindak lanjut itu, Bapak Bupati akan meminta maaf pada saat acara penutupan,”ungkap Rudi Setiadi
FKKS merupakan Forum para Alumni SMPN I angkatan 83-84 dan SMAN I Sampang mempunyai latar belakang beragam dan tersebar di seluruh penjuru tanah air
Dari latar belakang yang beragam itu banyak juga yang menekuni dunia pendidikan dengan menjadi Guru serta dosen di berbagai Lembaga Pendidikan termasuk Unair Surabaya. (Her)