Detikkasus.com | KAMPAR – Maraknya Berita Hoax belakangan ini yang beredar diberbagai media sosial membuat kita miris, dimana hampir setiap hari masyarakat disuguhi berita atau informasi bohong yang berpotensi memecah belah dan merusak kerukunan masyarakat, yang bila dibiarkan dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Apa sebenarnya “Hoax” itu, dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Hoax adalah Berita Bohong, dalam pengertiannya Hoax adalah pemberitaan palsu dengan cara penyebaran informasi yang sesungguhnya tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar adanya untuk tujuan jahat.
Ada beberapa kategori Hoax antara lain :
1. Hoax Proper yaitu berita bohong yang dibuat secara sengaja dan pembuatnya tahu bahwa berita itu bohong dengan maksud menipu orang dengan beritanya untuk tujuan tertentu.
2. Judul heboh namun berbeda dengan isi beritanya, kebiasaan buruk pembaca yang sering hanya membaca headline berita saja tanpa membaca isinya dimanfaatkan para pembuat Hoax, banyak beredar artikel yang isinya benar tapi judulnya dibuat heboh dan provokatif yang sebenarnya tidak sama dengan isi artikelnya.
3. Berita benar tapi konteksnya menyesatkan, terkadang berita benar namun sudah lama dan di shere kembali di media sosial yang membuat kesan bahwa berita itu baru terjadi dan bisa menyesatkan pembaca bila tidak mengecek kembali tanggalnya.
Beberapa hal yang ditimbulkan akibat adanya Hoax ini antara lain adalah membuat masyarakat jadi curiga bahkan membenci kelompok tertentu yang belum tentu bersalah, selain itu hoax juga menyusahkan atau bahkan menyakiti secara fisik orang yang tidak bersalah serta dimungkinkan juga memberikan informasi yang salah kepada pembuat kebijakan.
Untuk mengatasi Hoax ini ada beberapa kiat-kiat yang perlu dilakukan, yaitu :
1. Cermati setiap berita atau informasi yang dibaca apakah sumbernya bisa dipercaya termasuk kebenarannya informasi yang disampaikan, bila diragukan tanyalah kepada pihak lain yang yang berkompeten dibidangnya.
2. Biasakan dan rutin membaca berita dari media resmi yang terpercaya, karena orang yang paling rentan dengan Hoax adalah orang yang jarang mengkonsumsi berita.
3. Kalau suatu berita kedengarannya tidak mungkin, maka bacalah dengan lebih teliti karena sering kali itu memang tidak mungkin sehingga kita tidak salah dalam memahaminya.
4. Jangan shere artikel, foto, pesan berantai tanpa membaca sepenuhnya dan yakin akan kebenaran informasi yang akan kita bagikan itu.
Semoga apa yang disampaikan ini mampu menambah wawasan kita untuk lebih memahami apa itu hoax, sehingga tidak ikut terjebak dalam penyebaran berita bohong yang dapat memecahbelah kerukunan umat, dan yang pasti menimbulkan dosa bagi orang-orang terlibat baik sebagai pembuat maupun penyebarnya.
Humas Polres Kampar