Fasha Berang, Proyek Tidak Sesuai Perencanaan

Kamis, 18 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fasha Berang, Proyek Tidak Sesuai Perencanaan Detikkasus.com | Kota Jambi – Walikota Jambi Syarif Fasha kembali melakukan sidak Selasa (16/1). Dirinya mengecek beberapa proyek pembangunan yang dibiayai APBD 2017. Mulai dari proyek drainase, jalan, dan saluran air. Dari sidak tersebut, didapat masih ada beberapa pengerjaan proyek yang dinilai tidak sesuai dengan perencanaan.

Pantauan ada beberapa titik proyek yang ditinjau. Seperi di kawasan Bagan Pete, Pattimura hingga seberang kota Jambi. Fasha terlihat kesal saat meninjau beberapa proyek. Seperti saluran air yang berada di kawasan Balai Benih Ikan di Kawasan Bagan Pete. Ada saluran air yang ditutup sehingga tidak bisa mengalir ke saluran yang lebih besar. Melihat hal tersebut Fasha langsung berang.

Baca Juga:  Menekan Angka Pelanggaran Lalu Lintas, Polsek Banjar Menggelar Razia Rutin

“Siapa PPATK nya ini. Siapa pengawas dan kontraktornya ini. Kalau begini, artinya mereka tidak bisa bekerja. Inilah malasnyo kalau sidak ni. Bawaannyo nak marah be,”ujarnya.

Sementara saat sidak di Jalan Pattimura, Fasha melihat ada Manhole drainase yang tidak dibuka. Sehingga dirinya mengalami kesulitan saat akan melihat dan mengecek isi drainase. “Saya minta seluruh manhole harus dibongkar. Rekanan semua harus mengecek dan masuk ke saluran dan mengecek jika ada kayu didalam drainase yang menghalangi aliran air. Ini saya perintahkan untuk semua drainase,”tegasnya.

Baca Juga:  Bhabin Pemuteran Pengaturan Pagi depan SDN 3 Pemuteran

Saat melihat pengerjaan jalan beton, ternyata ada yang batu batunya sudah keluar. Fasha menilai bahwa hal tersebut bukan kesalahan konstruksi. “Semua pelaksana membeli ready mix yang sudah lolos sesuai SNI. Kemungkinan mobil yang dari ready mix langsung dihampar. Dari kondisi ini saya salahkan pengawas. Saya minta Dinas PU melakukan evaluasi terhadap pengawas konsultan. Begitu juga dengan kontraktor. Kalau kontraktor tidak di black list. Cuma saya minta diperbaiki. Masih ada masa 6 bulan masa perawatan,”ujarnya.

Baca Juga:  Brantas Preman Dan Aksi Premanisme Polsek Singaraja Lakukan Patroli

Sementara itu menurut Parti Suandri, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap pengawas konsultan dan rekanan. “Kita terus melakukan evalasi bahkan ada yang sudah didenda. (ita).

Berita Terkait

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur
Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Nisel Di Amankan Oleh Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Nias Selatan
Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil
Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang
Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan
Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online
Pelindo III Selalu Ingkar Janji ! Warga Lembar Akan Mengadu Ke Komisi II DPR-RI Dan Presiden RI
Kasus Judol Di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 17:45 WIB

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur

Rabu, 6 November 2024 - 04:17 WIB

Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil

Rabu, 6 November 2024 - 01:11 WIB

Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang

Selasa, 5 November 2024 - 21:56 WIB

Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan

Selasa, 5 November 2024 - 21:17 WIB

Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online

Berita Terbaru