Detikkasus.com | Jambi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Provinsi Jambi memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-22 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2018 di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (18/7/18), yang mengusung tema “Lansia Sejahtera Masyarakat Bahagia.” Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan bahwa kearifan serta pengalaman lansia merupakan tauladan yang sangat bermanfaat.
Fachrori menyatakan, keberadaan lansia merupakan aset bagi daerah, yang dapat memberi manfaat bagi generasi muda. “Pemerintah dalam membangun sistem kehidupan berbangsa selalu menghargai peran lansia sebagai penduduk yang arif, bijaksana, serta memiliki pengalaman yang berharga untuk diteladani,” ungkap Plt. Gubernur Jambi.
Fachrori menjelaskan, usia harapan hidup Provinsi Jambi 70,56 pada tahun 2015 meningkat menjadi 70,76 tahun 2017, sehingga pertumbuhan lansia menjadi 94.012 orang pada tahun 2018 dimana 17.897 orang atau 19.04 persen dinyatakan sebagai lansia terlantar. “Pembentukan Komda Lansia merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengakomodir kebutuhan lansia, bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah serta pihak terkait lainnya,” kata Fachrori.
Dalam acara tersebut, Fachrori berkesempatan memberikan Anugerah Amal Bhakti Lansia kepada Lansia Berprestasi Tahun 2018 berupa medali, piagam, serta uang empat juta rupiah, yang diberikan kepada: 1.H. Suhardi, SH umur 72 tahun dari Pepabri, klasifikasi Madya Lansia Potensial, 2.M.Yusuf Umar umur 69 tahun dari Kab. Tebo, klasifikasi Madya Lansia Mandiri, 3.Hj.Maryah,Spd, umur 68 tahun dari Kota Sungai Penuh, klasifikasi Madya Mandiri, 4.H.Effi Herman,S.Pd, umur 66 tahun dari PGRI Provinsi Jambi, klasifikasi Madya Lansia Potensial, 5.Drs. H. Lahmudin Taher,MM, umur 65 tahun dari Kab.Kerinci, klasifikasi Madya Lansia Mandiri, 6.H.Abdul Aziz Ahmad, klasifikasi Pratama Lansia Mandiri, 7.Ahmad Bahrun umur 69 Tahun dari Kab. Tanjung Jabung Timur, klasifikasi Pratama Lansia Mandiri, 8.Hj. Sri Parijamiatun umur 67 tahun dari Kota Jambi, klasifikasi Pratama Lansia Mandiri, 9.Herry Suyanto umur 66 tahun dari Kab. Batanghari ,klasifikasi Pratama Lansia Mandiri 10. Drs. H. Syafrudin Hadi umur 65 tahun dari Kab. Merangin, klasifikasi Pratama Lansia Madya.
Selanjutnya, Fachrori memberikan bantuan bagi Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia (LKSU) diantaranya LKSU Budi Asih Kota Jambi, LKSU Al Ikhlas Sarolangun, LKSU Salafiyah Syafi’yah Sarolangun, LKSU SPMAA Sarolangun, LKSU An Nur Sungai Karing Merangin, LKSU Fitra Air Batu Merangin, LKSU Al Muflihin Merangin, LKSU Al Farabi Kerinci, LKSU Barokah Kerinci, dan LKSU Kasih Ibu Kerinci.
Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial Republik Indonesia, Andi Anindito mengajak semua pihak khususnya pemerintah yang berkaitan erat dengan keberadaan lansia semakin memperkuat berbagai kegiatan kesejahteraan dan kebahagiaan lansia. “Sudah dicanangkan Hari Kebangkitan Lansia se Indonesia, kita berharap kerjasama dengan semua Kabupaten/Kota untuk memperkuat kegiatan terkait lansia,” ujar Andi Anindito.
Pengurus Komda Lansia Provinsi Jambi, H.Harun Saad menyampaikan, sekitar 240 ribu orang atau 6,7 persen dari 3.5 juta jiwa penduduk Provinsi Jambi adalah lansia. “Berdasarkan pertumbuhan satu persen setiap tahun, diperkirakan pada tahun 2019 akan tercapai 7,8 persen lansia, lansia miskin atau terlantar bertambah 24 ribu jiwa,” kata H. Harun Saad.
H.Harun Saad menyatakan, pada Hari Lansia yang berlangsung di Yogjakarta, Bupati Merangin mendapat penghargaan satu-satunya dari Kementerian Sosial terkait dengan Lansia. “Patut berbangga ada Bupati Merangin yang mendapat penghargaan atas perhatiannya pada lansia, bupati hadir serta menjenguk lansia yang sakit,” ujar H. Harun Saad, yang diakui Veteran asal Merangin yang ikut hadir di acara tersebut. Ta/hms