Bojonegoro | Detikkasus.com – Kabupaten Bojonegoro punya banyak tempat wisata yang cocok dikunjungi. Baik bersama keluarga maupun teman. Seperti komunitas pecinta alam berbasis keluarga ‘Family Adventure Comunity’ (FAC Indonesia) yang menggelar kegiatan camping (kemah) keluarga di Bojonegoro. Mereka menggelar camping keluarga di Dander Forest Bojonegoro pada 8-9 Juli 2023 yang lalu dan mengeksplore beberapa tempat wisata.
Uniknya, rombongan yang diikuti sekitar 100 peserta dari beberapa kab/kota di Indonesia ini memanfaatkan moda transportasi kereta api full satu gerbong untuk menuju ke stasiun Bojonegoro.
Sesampai di stasiun Bojonegoro, rombongan langsung dijemput dengan kendaraan ‘bus tayo’ yang khas dengan kaca terbuka sebanyak 3 armada. Rute ‘bus tayo’ tersebut melewati Jalan Monginsidi, Pasar Mojoranu, Desa Kunci, Pasar Dander, dan menuju ke objek Wisata Desa Grogoland untuk destinasi pertama. Di sana mereka disuguhi kuliner khas Jonegoroan serta permainan air.
Kikis Tunjung Jati selaku ketua pelaksana kegiatan saat dikonfirmasi, minggu (30/07/2023) mengatakan, FAC Indonesia merupakan komunitas camping keluarga yang beranggotakan sekitar 400 an peserta yang tersebar di seluruh tanah air. FAC berfokus pada kegiatan alam bebas, outbond, pelestarian alam, budaya, edukasi, dan promosi wisata di Indonenesia.
“Anggota kami terdiri dari ayah, ibu, dan anak, jadi ada pendidikan karakter di dalamnya,” tuturnya.
Kikis menuturkan, memang kami sengaja mendatangkan Komunitas FAC Indonesia berkunjung ke Bojonegoro untuk mengeksplore serta mengenalkan wisata-wisata Bojonegoro, “Kalau camping di wilayah dataran tinggi berhawa dingin sudah sangat sering. Kali ini mencoba berhawa panas biar menjadi sensasi tersendiri meski hanya sehari semalam,” terangnya.
Usai dari Wisata Desa Grogoland, rombongan lalu menuju ke Kayangan Api untuk menikmati api abadi. Merek bertemu sang juri kunci yang disuguhi informasi terkait sejarah Kayangan Api yang merupakan petilasan Mpu Supo.
Bertolak dari Khayangan Api, rombongan lalu menuju ke Camping Ground Kokobo Dander Forest untuk mendirikan tenda. Untuk mengisi indahnya malam purnama, FAC menghadirkan pendongeng asli Bojonegoro yang sudah tak asing lagi yaitu Kak Ferri. Kedekatannya pada dongeng, membuatnya membikin sebuah boneka karakter yang dibawanya kemana-mana.
Malam pun berjalan dengan syahdu. Peserta FAC Indonesia tampil di ‘panggung hiburan’ dengan membawakan break dance patah-patah bak Michael Jackson. Suasana makin mengesankan saat musik akustikan ditemani api unggun.
Keesokan harinya, peserta camping keluarga melakukan senam pagi, traking tipis-tipis, lalu sarapan nasi buwuhan di pinggir kali. “Jarang-jarang suasana seperti ini kita dapatkan di kota. Bojonegoro memberi kesan tersendiri bagi kami, baik akses, panorama, fasilitas, dan penyambutan yang sungguh luar biasa, terima kasih akan selalu kami kenang,” terang salah satu peserta dari Surabaya.
(Andri)