Propinsi Jawa Timur, detikkasus.com Ponorogo,- Hujan lebat yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Ponorogo merupakan yang pertama pada awal musim hujan tahun ini, beberapa aliran sungai saluran sekunder di Desa Brahu Kecamatan Siman yang tadinya kering, tadi malam meluap hingga bibir sungai Selasa, (14/11/2017).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, aliran pertama pada sungai saluran sekunder di Desa ini pada umumnya membawa material ranting-ranting dan daun-daun kering dari hulu sungai sehingga menyebabkan aliran sungai saluran sekunder yang panjangnya 1.225 meter ini terhambat dibeberapa titik. Untuk mencegah meluapnya saluran sekunder tersebut ke rumah-rumah penduduk dan lahan pertanian Padi, Kodim 0802/Ponorogo menurunkan alat berat yang dimiliki untuk melaksanakan normalisasi saluran dengan cara mengangkat material yang terbawa arus air.
Karya Bakti TNI bersama masyarakat ini, dipimpin oleh Kapten Czi Sutrisno Danramil 0802/04 Siman bersama dengan 15 orang anggota dan 21 orang warga masyarakat Desa Brahu.
Dengan lancarnya saluran sekunder di Desa Brahu ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya luapan air yang dapat membanjiri lahan pertanian seluas 101,72 Ha. Demikian disampaikan Bapak Imam Ketua Gapoktan “Margo Rukun” Desa Brahu Kecamatan Siman yang mengarahkan mesin Exavator Kodim 0802/Ponorogo dalam kegiatan Karya Bakti TNI tersebut. Disela-sela Karya Bakti TNI bersama masyarakat Desa Brahu, Kades Brahu Bapak Parni menyampaikan bahwa Karya Bakti TNI bersama masyarakat Desa ini sering dilakukan, baik terjadwal maupun insidentil seperti sekarang ini. Babinsa yang selalu mendampingi Petani di Desa ini sangat penting perannya sebagai motivator dan penggerak kegiatan yang bersifat kebersamaan seperti ini, sehingga setiap permasalahan dapat segera ditangani dengan baik, pungkasnya. (IM/CHOLIS/ANG).