Evaluasi Kebugaran Personel, Kodim 0824 Laksanakan Test Kesempataan Jasmani

Jember, detikkasus.com – Bertempat di Secaba Rindam V/Brw pada Kamis 26/10/2017 Pukul 07.00 Wib dilaksanakan test kesempataan jasmani kepada seluruh anggota Kodim 0824 Jember oleh tim dari Jasmani Korem 083/Bdj (Jasrem 083/Bdj).
Test kesemaptaan jasmani tersebut selalu dilakukan secara periodik setiap semester atau setiap mau kenaikkan pangkat atau setiap personel mau melaksanakan pendidikan lanjutan, sehingga bagi TNI utamanya TNI AD pemeliharaan kesehatan jasmani merupakan kewajiban yang harus dipelihara oleh masing-masing personal.
Test kesemaptaan jasmani yang dilakukan terhadap anggota Kodim 0824 Jember tersebut diikuti oleh 137 orang, pelaksanaan dilakukan menjadi 2 gelombang selama 2 hari dengan materi lari, Shitup, pullup, satle run, push up dan renang yang masing-masing kelompok usia memiliki standart pencapaian sesuai ketentuan.
Sebelum menjalani test kesemaptaan jasmani tersebut seluruh personel diwajibkan melaksanakan pengecekkan tekanan darah/tensi kepada tim medis yang sudah disiapkan, bagi personel yang layak ikut langsung diberikan rekomendasi untuk ikut sedangkan bagi personel yang memiliki tekanan darah tinggi dilarang mengikuti test kesemaptaan jasmani dan ketentuan tersebut diputuskan oleh dokter pengawas dari RS Baladhika Husada (DKT) Jember yang ada dilapangan.
Selanjutnya pada pelaksanaan materi renang pelaksanaannya di Kolam Renang Balawara Yudha Yonif Raider 509/9/2 Kostrad yang berdekatan dengan Ma Secaba Rindam V/Brw.
Terkait kegiatan yang dilaksanakan tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto dalam konfirmasinya via tilpon menyatakan bahwa kegiatan seperti itu merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan setiap semester, dan seluruh personel harus lulus sesuai standart nilai dan kategori umurnya, karena tuntutan profesionalitas prajurit tentunya harus diimbangi dengan kebugaran fisik.
Saat ditanyakan apabila ada yang tidak lulus, Letkol Inf Rudianto menegaskan bahwa mereka yang tidak lulus karena nilainya terlalu minim tentunya harus mengulangi dan kita adakan pembinaan khusus hingga nilainya sesuai dengan kebutuhan menurut standart nilai dan ketegori umurnya, hal tersebut tentunya untuk mengevaluasi sejauh mana kebugaran yang dimiliki oleh masing-masing personel dalam mendukung pelaksanaan tugasnya dilapangan, sehingga diharapkan personel dapat selalu tampil sehat, tegap dan berwibawa sebagai personel TNI AD. (sis24)

Baca Juga:  GENETIKA TAKALAR DORONG PROGRAM 100 RELAWAN PERDESA KE BUPATI TAKALAR PUTUS MATA RANTAI PENGUNAAN DAN PEREDARAN NARKOBA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *