Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Minggu (18/04/2021) Eskalator rusak pedagang lantai dua dan pengunjung Pasar Gelugur Rantauprapat pada kecewa, jika tidak dalam keadaan terpaksa ia lebih baik mengurungkan niat untuk naik keatas. Akibatnya pedagang pasar gelugur lantai dua pada sepi, sementara kebutuhan biaya hidup semakin meroket
Ciptaan Tuhan pun bisa rusak apa lagilah hanya sebatas ciptaan manusia, akan tetapi jika manejemen disuatu tempat itu memang amburadul, ia akhirnya seperti Eskalator inilah akibatnya. Retribusi pasar gelugur kemungkinan banyak yang beralih pungsi, sehingga tidak ada biaya untuk memperbaikinya
Memungsikan eskalator untuk tetap bekerja mampu, begitu eskalator perlu biaya perbaikan ternyata malah dibiarkan terdampar begitu saja. “Kalau ibarat manusia ia hanya sebatas sehatnya saja dipergunakan, begitu tiba masa sakit malah dengan telak di telantarkan”.
Regar dan Hasibuan diamini rekan- rekannya “Dari bulan November 2020 Eskalator sudah rusak tidak dipungsikan lagi, kalau yang satu lagi rusaknya baru sekitar dua hari yang lalu. Broilernya pada bepecahan makanya gak bisa lagi digunakan, Khairuddin Nasution S.Sos M.M Kadis Perindag sudah tau hal ini, ujar mereka
Alizaro Hura mengatakan “Mindset seseorang dalam mengemban suatu amanah sebenarnya, sangat menjadi bagian penting dalam melaksanakan tugasnya untuk dapat kiranya sesuai tupoksi. Titel itu emang penting bangat tetapi, jika mindset nya sudah baling maka bisa mirip baling-baling hingga sampai papan kelas atas”.
Sejak Bulan November 2020 eskalator satu arus sudah rusak akan tetapi hingga saat ini belum bisa diperbaiki, kemudian menyusul rusak lagi yang satu arus lagi dan akhirnya menjadi dua arus Eskalator Rusak. Satu arus eskalator sajapun tidak bisa diperbaiki beliau, apa lagilah menjadi dua sekaligus untuk diperbaiki. “Besar kemungkinan ia hanya berharap bagaimana cara, agar retribusi pasar gelugur semakin hot setorannya”.
Kisah eskalator yang rusak saat ini sangat diharapkan adanya, campur tangan Pak Muliyadi Simatupang S.Pi M.Si PJ Bupati Labuhanbatu, untuk dapat memperbaiki kondisi kedua arus eskalator tersebut. “Kalau hanya mengharapkan upaya Kadis perindag sepertinya, bagaikan mimpi petir disiang hari terjadi baru bisa bagus kedua eskalator tersebut”. Ujar Alizaro Hura (J. Sianipar)