Aceh Timur |Detikkasus.com -Dibalik Isu siapa yang akan menduduki Pj.bupati kabupaten aceh timur periode selanjutnya yang akan ditetapkan oleh menteri dalam negeri menjadi perhatian oleh kalangan wartawan/awak media online ini untuk mengevaluasi kinerja Pj.bupati aceh timur selama menjabat selama setahun ini.
Dalam pengajuan nama-nama calon Pj. bupati ke mendagri , DPRK aceh timur mengusulkan tiga nama yang salah satu nama calon muncul nama Pj.bupati yang masih menjabat saat ini yaitu Ir. Mahyuddin disamping ada nama lain yaitu profesor Amhar dan T.Reza Rizki,SH,M.Si.
Didalam usulan tersebut, nama Pj.bupati Ir.Mahyuddin menjadi perbincangan dikalangan masyarakat mau pun dikalangan birokrasi pemerintahan kabupaten aceh timur.
Banyak kalangan pihak publik/masyarakat menilai selama Ir. Mahyudddin menjabat sebagai Pj bupati aceh timur selama ini tidak banyak membawa perubahan, mereka menilai kondisi kabupaten aceh timur mengalami kondisi jalan ditempat bahkan mangalami kemunduran.
Ada dugaan Pj bupati aceh timur, melakukan pembiaran baik dalam pembangunan infra struktur mau pun dalam hal tanggung jawab pelayanan umum. Berbagai keluhan yang dialami langsung oleh masyarakat, namun tidak satu pun diselesaikan serta inklut didalamnya persoalan internal didalam kepegawaian kabupaten aceh timur.
Baru-baru ini, kalangan wartawan dan awak media online ini. Mendapat informasi akurat rabu 5 juli 2023 yang menunjukkan betapa buruknya kinerja Pj bupati aceh timur.
Persoalan hak para pegawai berupa TPP, (tunjangan penghasilan pegawai) sejatinya wajib diterima oleh para pegawai selama ini. Selalu mangkrak, untuk tahun 2023 ini. Sejak bulan januari sampai juni 2023 ini TPP yang merupakan harapan para PNS tidak atau belum diterima sampai berita ini ditayangkan.
Dalam pantauan kalangan wartawan/awak media online ini dilapangan, hampir seluruh pegawai dilingkungan pemerintahan aceh timur melontarkan keluhannya.
“Masak orang abang diam saja, tidak ada satu pun pemberitaan tentang TPP kami yang belum dibayarkan selama 6 bulan. Masak orang abang tidak tahu, bantu kami bang ditayangkan berita tentang TPP kami yang belum dibayar ini.
Capek kami kerja bang, tapi hak kami tidak diperhatikan. Ditempat lain semua sudah dibayar dan lancar-lancar saja, hanya di kita yang selalu macet, tahun 2022 yang 50 persen juga macet baru lunas dibayar pada tahun 2023. Itu pun dicicil tidak sekaligus dibayarnya. Kami khawatir bila ditetapkan beliau lagi menjadi Pj. bupati aceh timur hancur lagi kita,” jelas salah seorang PNS yang tidak bersedia disebutkan namanya pada kalangan wartawan/awak media online ini.
TPP merupakan hak para PNS yang tidak berpengaruh kepada anggaran, ada atau tidak adanya anggaran TPP ini harus disalurkan kepada para PNS atau ASN.
Sangat disayangkan apa bila selama ini Pj Bupati kabupaten aceh timur, tidak memperhatikan hak bagi para pegawainya. Dibawa kemana anggaran hak para pegawai selama ini, apakah kendala atau hambatannya sehingga hak para PNS selalu macet penyalurannya. Apa pun alasannya, ini menyangkut kinerja seorang pemimpin leader manejerial di bawahnya. Yang pasti banyak orang yang memiliki keluarga menjadi korban atas buruknya kinerja pimpinan Pj.Bupati aceh timur. Harapan banyak orang agar mendagri mengambil keputusan yang tepat siapa yang layak menjadi Pj bupati aceh timur kedepan. Sehingga berpengaruh bagi masyarakat di kabupaten aceh timur dan para PNS sebagai pelayan publik dapat bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat, masih banyak putera aceh timur yang berkualitas dan berilmu tinggi yang mempunyai serta berpengalaman dibidang kelola pemerintahan serta mampu membawa kabupaten aceh timur menjadi lebih baik dan bermartabat. (Pasukan Ghoib/Team)