Empat Hari di Kabupaten Sukabumi, Ternyata Kementerian PUPR Buat Proyek Perubahan.

Propinsi Jawa Barat – Kabupaten sukabumi, detikkasus.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, terima Kunjungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di aula Sekretariat Daerah (Setda) Jalan Siliwangi Nomor 10 Palabuhanratu, rabu(13/9/2017).

Seperti dalam siaran pers yang diterima detikkasus.com, kamis (14/9/2017), kunjungan Kementerian PUPR dibawah pimpinan Asna yang diterima langsung Sekda Iyos Somantri ini dalam rangka kegiatan Visitasi Diklat Pimpinan Nasional (Dikpimnas) Tingkat II.

Baca Juga:  Berikut Jumlah Alokasi Dana Desa Sekabupaten Kaur

Asna menyampaikan kegiatannya itu, rencananya akan dilaksanakan selama empat hari, di Desa Wanajaya dan Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk membuat proyek perubahan, bukan hanya pemikiran dengan inovasi, tetapi melalui tindakan yang nyata untuk membantu pembangunan di daerah Kabupaten Sukabumi,” sampainya di sela-sela kegiatan.

Sementara Iyos memaparkan gambaran umum kondisi dan potensi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Kalisada Amankan Kegiatan Warga Didesa Binaanya

“Luasan wilayah Kabupaten Sukabumi, yang terbentang dari utara ke selatan, seluas 4.163 Km, terdiri dari gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai (Gurilaps), dengan jumlah penduduk 2.516.461 jiwa,” paparnya dalam kesempatan sama.

 

Berdasarkan data status kemajuan dan kemandirian desa, sebagaimana telah ditetapkan oleh keputusan Direktur Jendral (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, pada Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) nomor: 030 tahun 2016, di Kabupaten Sukabumi terdapat sembilan desa sangat tertinggal, 102 desa teringgal, 221 desa berkembang, 47 desa maju, dan dua desa mandiri.

Baca Juga:  Cegah Beredarnya Barang Berbahaya Polsek Seririt Perketat Giat Razia Ranmor

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menghasilkan sebuah terobosan dan inovasi baru untuk mendorong peran kebijakan pemerintah, Pemerintah Daerah (Pemda), dan Pemerintah Desa, dalam mewujudkan pembangunan serta menangani permasalahan yang ada di wilayahnya,” harap Iyos. (SUHENDRA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *