Empat Hari di Kabupaten Sukabumi, Ternyata Kementerian PUPR Buat Proyek Perubahan.

Kamis, 14 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Propinsi Jawa Barat – Kabupaten sukabumi, detikkasus.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, terima Kunjungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di aula Sekretariat Daerah (Setda) Jalan Siliwangi Nomor 10 Palabuhanratu, rabu(13/9/2017).

Seperti dalam siaran pers yang diterima detikkasus.com, kamis (14/9/2017), kunjungan Kementerian PUPR dibawah pimpinan Asna yang diterima langsung Sekda Iyos Somantri ini dalam rangka kegiatan Visitasi Diklat Pimpinan Nasional (Dikpimnas) Tingkat II.

Baca Juga:  DANRAMIL 0816/16 WARU, KAPOLSEK WARU DAN KASI POL PP WARU MELAKSANAKAN PATROLI BERSAMA DAN KOMSOS DENGAN MASYARAKAT WARU DI WILAYAH KEC WARU SIDOARJO.

Asna menyampaikan kegiatannya itu, rencananya akan dilaksanakan selama empat hari, di Desa Wanajaya dan Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk membuat proyek perubahan, bukan hanya pemikiran dengan inovasi, tetapi melalui tindakan yang nyata untuk membantu pembangunan di daerah Kabupaten Sukabumi,” sampainya di sela-sela kegiatan.

Sementara Iyos memaparkan gambaran umum kondisi dan potensi di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:  Data Pusat 99% Karlahut Disebabkan Ulah Tangan Manusia

“Luasan wilayah Kabupaten Sukabumi, yang terbentang dari utara ke selatan, seluas 4.163 Km, terdiri dari gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai (Gurilaps), dengan jumlah penduduk 2.516.461 jiwa,” paparnya dalam kesempatan sama.

 

Berdasarkan data status kemajuan dan kemandirian desa, sebagaimana telah ditetapkan oleh keputusan Direktur Jendral (Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, pada Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) nomor: 030 tahun 2016, di Kabupaten Sukabumi terdapat sembilan desa sangat tertinggal, 102 desa teringgal, 221 desa berkembang, 47 desa maju, dan dua desa mandiri.

Baca Juga:  Gerakan Nyata DPW Kamsri Jambi Menggalang Dana Untuk Membantu Saudara Yang terkena bencana alam Gempa bumi di Lombok

“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menghasilkan sebuah terobosan dan inovasi baru untuk mendorong peran kebijakan pemerintah, Pemerintah Daerah (Pemda), dan Pemerintah Desa, dalam mewujudkan pembangunan serta menangani permasalahan yang ada di wilayahnya,” harap Iyos. (SUHENDRA).

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Berita Terbaru