Sungguh Sangat Di Takut Akan Terjadi Otoriter Sistem Ke Melitiran.
Aceh |Detikkasus com -Terciumnya, oleh kalangan sejumlah wartawan media online di aceh ini, adanya dugaan empat kandidat. Mencalonkan diri ingin menjabat calon direktur rumah sakit umum daerah “RSUD” langsa. Dalam proses penjaringan ‘’ASN”, yang sungguh sangat ditakut.
Dugaan akan terjadi, adanya sistem otoriter ke melitiran. Dikarenakan, sebagai direktur rsud langsa belum depenitif maka pihak pemerintah kota langsa membuka penjaringan direktur rumah sakit langsa yang menduduki posisi esalon II saat ini sedang bergulir empat nama di antaranya :Dr syarbaini.M.Kes ,dr. Helmizar Fahry, Sp.OT, Dr donni muluzar, M.K.M, Drg, Ridha Zulkumar, M. Kes.
Empat tahun sudah berlalu Dir. RSU langsa belum mendapatkan kepastian sehingga menimbulkan pertanyaan publik ada apa kok begitu lama tidak memiliki direktur RSUD yang depenitif fakta lapangan doktor dr. Helmiza Fahry ,Sp.OT menjabat sebagai plt direktur rumah sakit umum langsa juga rangkap jabatan sebagai wadir pelayanan kesehatan dua dokter yang pernah menduduki diantaranya Dr syarbaini.M.Kes.
Di lantik di masa usman abdullah dan di berhentikan, dan di lantik sebagai plt kepala rumah sakit umum dr helmizar yang saat ini merangkap jabatan kedua pejabat tersebut adalah sedang melakukan lobi dengan pejabat terkait di pemko langsa agar dapat meloloskan kedua pejabat tersebut untuk menduduki sebagai direktur rumah umum daerah langsa .
Sejumlah sumber yang berhasil di himpun oleh media ini dari sejumlah Pns rumah sakit umum langsa mereka nampaknya menolak dua ke dua pejabat yang di tetapkan sebagai direktur rumah sakit umum di diantaranya yang akan di tetapkan dr. syarbaini yang di sebut sebagai otoriter pada saat menduduki direktur rumah sakit umum pada masanya sementara dr helmizar juga tidak becus mengurus rumah sakit umum langsa karna beliau Plt Rumah sakit umum langsa yang juga merangkap jabatan.
(Jihandak Belang/Team)
