Emak – emak Dan Nelayan Tembelok Muntok Memohon Untuk Bisa Bekerja Lagi Tambang Ponton Apung

Selasa, 3 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung |Detikkasus.com

Muntok, 03/10/2023.
Permintaan atas menghentian operasi Ponton Apung telah membuat nelayan lokal di Tembelok merasa putus asa. Mereka memohon kepada pihak Aparat Penegak Hukum, untuk memberikan izin agar mereka dapat mencari nafkah dengan cara menambang, terutama menjelang masuknya musim ombak besar.

Para nelayan ini telah menerima dampak dari penutupan operasi Ponton Apung, yang telah menyatakan bahwa beroperasinya Ponton Apung sebelumnya tidak pernah menimbulkan masalah bagi mereka, dan bahkan telah Bersepakat bahwa segala kerusakan akan diganti.

Baca Juga:  Ingin Menduduki Caleg Tahun 2024, Tak Punya Modal, Akhirinya Harus Berurusan Dengan Polisi.

Beberapa Orang nelayan, menggambarkan ketidak pastian yang mereka hadapi, “Kami satu unit, ada 4-5 pekerja, dan sekarang sudah ratusan unit ponton yang berhenti beroperasi setelah diminta berhenti oleh pihak Aparat Penegak Hukum. Nasib kami dan teman-teman sangat sulit, kami merasa sangat Putus asa” Dengan Adanya Penertiban Ini Oleh Aparat Penegak Hukum.

Baca Juga:  Pemdes Air Anyir Sidak PT Fajar Berseri Terkait Pembuangan Limbah dan Diduga Tidak di Kenakan Pajak.

Dia menambahkan, “Ketika beroperasi, kami sangat bahagia karena bisa bekerja, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang. Bekerja di Laut Tembelok memberikan hasil yang dapat kami berikan kepada anak-anak dan istri kami. Kami di sini tidak mencari kekayaan, hanya mencari nafkah Buat Kebutuhan kami Sehari hari” harapan besar kami saat ini tambang ponton laut bisa bekerja seperti biasanya.

Baca Juga:  Pimpin Apel Kesiapan,Harisson : Atinsipasi Bencana Menjadi Tanggung Jawab Kita Bersama

Ketua Kelompok Nelayan, Rusdan (52 tahun), mengatakan bahwa mereka memahami pentingnya operasi Ponton Apung dan telah Bersepakat Untuk kompensasi atas kerusakan yang mungkin terjadi. Namun, mereka memohon kepada pihak Aparat Penegak Hukum untuk memberikan izin kepada para nelayan kecil agar mereka dapat mencari nafkah dengan menambang, terutama menjelang musim ombak besar akan sebentar lagi tiba. Pungkasnya.

(Hotamarboy/tiem)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru