Oleh : Arif Rahman Hakim.
Prodi Manajemen
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Detikkasus.com | Management is efficiency in climbing the ladder of success; leadership determines whether the ladder is leaning against the right wall (Stephen Covey).
Artinya : Manajemen adalah keefektifan dalam menaiki tangga kesuksesan; Kepemimpinan menentukan apakah tangga tersebut bersandar pada tembok yang kokoh.
Kata manajemen sudah tak awam lagi di telinga kita, berbagai macam makna dan arti berbeda-beda di antara perspektif manusia. Namun secara sederhana manajemen merupakan salah satu bidang dan jurusan yang ada di lembaga pendidikan terkhususnya perguruan tinggi. Manajemen merupakan salah satu ilmu yang wajib dipelajari dan dimiliki setiap insan. Kenapa begitu karena perannya berkaitan dengan kepribadian dan bagaimana cara seorang insan menjalani hidup ada dalam kata manajamen.
Ilmu manajemen merupakan suatu ilmu dasar yang terbilang paling tua di dalam sejarah kehidupan. Pada dasarnya dimana manusia mulai hidup secara mandiri maupun di dalam kelompok-kelompok, manusia sudah melakukan perbuatan yang berkaitan dengan manajemen. Lalu apa yang dimaksud dengan manajemen ?
Pengertian Manajemen
Jika ingin mengetahui apa itu manajemen, maka kita harus tahu dasar dan teori yang mendasarinya. Berbagai macama pendapat diutarakan oleh para ahli teori dan ilmu. Namun secara sederhana kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.
Sebenarnya ada banyak versi mengenai definisi manajemen, namun demikian pengertian manajemen itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah : “Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.”
Potret dan Prospek Lulusan Manajemen
Era global saat ini terkhusus di Indonesia sendiri, di dunia pendidikan pada perguruan tinggi sangat tersedia berbagai jurusan yang disediakan. Namun jika melihat statistik, jurusan manajemen fakultas ekonomi menjadi jurusan yang favorit dipilih oleh kalangan mahasiswa saat ini. Ketika ditanya kenapa milih jurusan manajemen, maka jawabanya hampir sama yaitu untuk memperbaiki ekonominya dan lulus menjadi seorang pengusaha atau pekerja di perusahaan besar.
Tanpa disadari bahwa jurusan manajemen memang merupakan jurusan favorit saat ini di dunia pendidikan. Sehingga untuk masuk jurusan manajemen pun membutuhkan pengorbanan untuk masuk jurusan ini. Tak heran setiap perguruan tinggi membuat ketentuan tersendiri jika ingin masuk jurusan terfavorit saat ini.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa jurusan manajemen memiliki prospek kerja yang sangat luas. Prospek kerja manajemen sangat fleksibel dan dapat ditempatkan di berbagai departemen. Dapat dikatakan bahwa seluruh perusahaan baik negeri maupun swasta memerlukan kualifikasi yang dimiliki oleh lulusan jurusan manajemen terlebih dengan kemampuan yang telah dipersiapkan di bangku perkuliahan.
Bagaimana sebenarnya prospek kerja jurusan manajemen yang ada khususnya di Indonesia. Lalu apa sih prospeknya jika lulus dari jurusan manajemen, pekerjaannya apa saja ?
1. Tenaga Pendidikan/Pengajar/Dosen
2. Konsultan Bisnis
3. Konsultan Perbankan
4. Staff/Manajer di Bagian Marketing
5. Staff/Manajer di Departemen SDM
6. Staff/Manajer di Bidang Keuangan/Finansial
7. Staff/Manajer di Unit Produksi
8. Agribisnis, Perbankan, Perdagangan dan Pertambangan
9. Operasional
10. Akuntan
11. Pengusaha/Entrepreneur
Lulusan Manajemen dan Perannya Bagi Pembangunan Bangsa
Lalu apa perannya seorang lulusan manajemen terhadap bangsa dan negara ?. Seperti yang dijelaskan diatas mengenai prospek lulusan manajemen, maka salah satu peran dari manajemen bagi pembangunan bangsa ialah bisa diambil manajemen sebagai seorang pengusaha/entrepreneur. Selain entrepreneur, manajemen juga saat ini bisa disebut sebagai seorang leader/pemimpin yang memiliki jika kepemimpinan.
Berikut akan dijelaskan mengenai seorang lulusan manajemen dan perannya bagi pembangunan bangsa dalam dua persepektif yakni sebagai leader/pemimpin dan enterepreneur/pengusaha.
1. Manajemen sebagai pemimpin/manajer
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa manajemen akan tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara).
Seorang pemimpin/manajer pastinya memiliki tujuan dan misi yang jelas yang ingin dicapainya, sehingga segala tujuan yang dicanangkannya menajdi tanggung jawab seorang pemimpin tersebut. Apa kaitannya dengan suatu negara dan bangsa ? Tentu jawabannya setiap bangsa dan negara memiliki seorang pemimpin didalamnya, dan kemajuan serta tujuan bangsa itu menjadi beban yang dipikul seoang pemimpin. Sehingga peran seorang pemimpin sangat besar terhadap kemajuan dan perkembangan suatu bangsa dan negara.
Ilmu manajemen yang dimiliki seorang pemimpin akan menjadi besar pengaruhnya dalam setiap tujuan yang ingin digapainnya. Sehingga ilmu manajemen yang dimiliki seorang pemimpin sangat berpengaruh dengan gaya bagaimana dia memimpin suatu negara tersebut. Tanapa adanya ilmu manajemen tersebut, seorang pemimpin bisa dikatakan sangat sulit untuk membangun dan membawa kemajuan bagi suatu bangsa dan negara.
2. Manajemen sebagai entrepreneur/pengusaha
Peranan entrepreneur bagi negara adalah membuka jenis usaha baru dan lapangan kerja yang baru. Entrepreneur (wirausaha) adalah orang yang berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Wirausaha (entrepreneur) juga diartikan sebagai seorang inovator dan penggerak pembangunan. Entrepreneur memiliki peran vital dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Munculnya unit-unit usaha kecil hingga usaha besar diawali melalui jiwa kewirausahaan masyarakat.
Kewirausahaan memiliki peranan penting dengan kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah melalui keberanian mengambil resiko,kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen untuk mencari dan membaca peluang. Sebagaian besar pendorong perubahan, inovasi, dan kemajuan di perkonomian kita akan datang dari para wirausaha; orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengambil reasiko dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak Entrepreneur yang dimiliki oleh sebuah negara akan semakin makmur negara tersebut. Menciptakan sebanyak mungkin Entrepreneur di suatu negara jelas memiliki kaitan dengan kesejahteraan bangsa tersebut.
Menurut Pak CIputra, setidaknya ada 4 kaitan pentingnya Entepreneur bagi Negara.
• Solusi bagi dirinya sendiri, karena mereka tidak perlu jadi penganggur, Entrepreneur adalah pencipta kerja bagi dirinya sendiri.
• Solusi bagi sesamanya, karena dari pekerjaannya, Entrepreneur menciptakan pekerjaan bagi orang lain.
• Solusi bagi komunitasnya, karena dari daya inovasinya ia akan mengubah kekayaan alam dan budaya Indonesia menjadi produk yang dibutuhkan dunia.
• Solusi bagi negara, karena dari hasil karya para entrepreneur, beragam pajak dapat dipungut untuk membiayai pemerintahan dan kelangsungan pembangunan.
Jadi manajemen sangat memiliki peranan yang penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Manajemen setidaknya nanti akan menghasilkan output sebagai seorang pemimpin/manajer dan juga yang pastinya sebagai seorang entrepreneur/pengusaha. Secara teori pun manajemen perannya sangat besar, yang mana fungsi utama dari manajemen sendiri meliputi perencanaan (planning), mengorganisasikan (organizing), mengendaliakan (actuating) dan mengawasi (controlling). Sehingga ilmu manajemen sendiri sangat penting dalam kehidupan seseoarang siapapun itu, karena manajemen berkaitan langsung dengan kehidupan.
Ingatlah pepatah Bahasa Jepang : Toki wa kane nari (Waktu adalah uang) dan Kōin ya no gotoshi. (Waktu berlalu bagaikan anak panah lepas dari busurnya). Dalam ilmu manajemen pun telah diaajarkan bagaimana seseorang mengatur waktunya, dan tidak hanya waktu saja. Manajemen meliputi berbagai aspek kehidupan yang perannya sangat penting.
