Eks Kelompok Jalin Jantho Tolak Paham Intoleransi, Radikalisme, Dan Terorisme

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh |Detikkasus.com -Eks kelompok jalin jantho, ustadz masykur rahmat. Secara tegas, menolak paham intoleransi. Radikalisme, dan terorisme. Penolakan itu, disampaikannya dalam rangka mendukung pemilihan kepala daerah atau pil-kada serentak tahun 2024 yang aman dan kondusif.

“_Bek sampe ureung aceh di peu hanco sebab dengan na beda pilihan dalam pil-kada enteuk, aceh beu damai dan harus mendukung pemerintah. Dalam mensukseskan pil-kada serentak tahun 2024_,” kata ustadz masykur rahmat, di sela-sela mengajar di ponpes Al manar sabtu 21 september 2024.

Baca Juga:  Pesan Danrem 081/DSJ Pada Peringatan 1 Muharam 1442 H/2020 M

Iya mempertegas, bahwa hal tersebut. Disampaikannya sebagai wujud tanggung jawab moril dan kepedulian terhadap masyarakat aceh, yang sebentar lagi. Akan mengikuti pil-kada serentak tahun 2024, sehingga. Walau pun nanti beda pilihan, diharapkan tidak terjadi perselisihan.

“Paslon yang berkompetisi pun harus bersaing dengan fair, jangan demi kepentingan politik pribadi dan partainya, malah memecah belah masyarakat. Kecurangan dalam pil-kada dapat menghancurkan esensi demokrasi dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses politik,” sebutnya.

Baca Juga:  Polsek Sukasada Laksanakan Patroli Dialogis di Objek Wisata Krisna Adventure

Disamping itu, ustadz yang juga pernah terlibat dalam pelatihan kelompok teroris di jalin jantho tersebut juga meminta pemerintah dan masyarakat tetap waspada akan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang peluang untuk berkembang di masyarakat masih cukup terbuka, apalagi disertai pesatnya perkembangan teknologi.

Menurutnya, selama ideologi intoleransi dan radikalisme masih ada di tengah kehidupan masyarakat, maka individu mau pun kelompok radikalisme juga bisa dipastikan akan terus muncul.

Baca Juga:  Sosialisasi Protokol Kesehatan Salah Satu Upaya Kodim 0802/Ponorogo Cegah Penyebaran Covid-19

“Pengalaman saya pribadi, jihad fisik tidak sesuai untuk dilaksanakan di indonesia. Selama ini, sudah salah jalan. Karena merugikan masyarakat, bahkan sesama muslim, karena itu. Saya menolak adanya paham intoleransi, radikalisme mau pun terorisme di indonesia. Khususnya bumi aceh,” tegasnya.

“Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat sendiri, harus bersama-sama untuk mencegah berkembangnya paham intoleran dan radikal, serta ikut mensukseskan pil-kada serentak tahun 2024 dengan aman dan damai,” tambahnya, mengakhiri.

(Jihandak Belang/Bid.Humas Polda Aceh)

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB