Detikkasus.com |Lampung Selatan, Lampung
Strategi, Edi Kuswanto selaku Kepala Desa ( Kades ) Kedaung kecamatan Sragi kabupaten Lampung Selatan ( Lamsel ) untuk membangun Desa supaya berkembang adalah , guyub gotong royong masyarakat adalah kunci sukses untuk membangun Desa. Senin ( 8/6/20 )
Di temui di ruang kerja nya Edi Kuswanto selaku kades Kedaung menuturkan bahwa di Desa Kedaung Yang baru ia pimpin pada bulan Agustus 2019 lalu, sebayak 3900 jiwa, 1172 Kepala keluarga ( KK ), delapan Dusun, 34 RT, masih banyak pekerjaan yang harus dia kerjakana.
Setelah di Lantik Menjadi kades dia memang sudah membaca dan menghitung apa saja yang akan di lakukan untuk menata dan membangun Desa kelahiran nya Desa Kedaung ini.
Dia sudah memplot setiap Dusun kawasan produktif, untuk Dusun Pematang bom unggulannya di sana adalah perternakan seperti sapi , kambing dan kerbau.
terkait masalah inovasi masalah ternak ini sudah ada, tinggal kita buat inovasi seperti pembuatan biogas pemanfaatan kotoran ternak dan membuat produksi pakan ternak wacana ini sudah lama kami rencanakan tinggal realisasinya saja.
Untuk Blok Dusun kayuwangi sampai Kedaung timur berbatasan dengan Desa Sumber sari yaitu perikanan air tawar kenapa, sebab di sana sudah banyak masyarakat mempunyai kolam ikan, di zona perikanan kita akan menyiapkan bibit dan pakan nya sampai di finis pemasaranya Melalui Bumdes.
“Seperti Budidaya ikan selama ini belum ada wadahnya atau fasilitas dan legalitasnya, nah untuk kedepannya akan kami bantu kelompok yang legalitasnya registrasinya yang belum di membuat, Supaya diakui oleh pemerintah sehingga untuk pemberdayaan mudah karena sudah terkoordinir kelompoknya,” Ujar Edi
” pertama kita akan memberikan pelatihan cara membudidayakan ikan yang baik dan benar, kedua kita akan bekerjasama dengan Pemkab melalui anggaran APBD maupun dana Desa untuk membiayai pengadaan bibit ikannya selanjutnya di Akhir, kita juga akan memfasilitasi masalah penjualan atau pemasaran, karena terkadang Petani terkendala di pemasaran,” Tukasnya
Lebih lanjut Edi menjelaskan kalau untuk zona pertanian semua Dusun masuk bidang pertanian namun disana Dusun Kedaung barat banyak lahan pekarangan dan sawah daratan ( lebakan ) sehingga potensi besar di masyarakat kita di sana adalah tanam tumbuh seperti palawija.
Intinya kalau program tersebut memang diinginkan oleh masyarakat dan sudah sepakat akan menjalani hal tersebut terkait UMKM seperti budidaya peternakan perikanan palawija maka dari sana secara langsung masyarakat sangat terbantu bidang ekonomi.
Lebih lanjut Edi Kuswanto menjelaskan kepada wartawan jejakkasus,
Untuk bidang infrastruktur Dana Desa kita lebih mengutamakan Jalan Pertanian. kenapa ? karena selama Dana Desa ini diperintahkan untuk membangun jalan Desa, jalan pertanian ini akses untuk menopang permasalahan perekonomian masyarakat Desa Kedaung.
Oleh karenanya untuk menunjang infrastrukturnya seperti di wilayah Pematang bom, Akan pembangunan ruas badan Jalan Tanah arah ke tanggul panjang 700 Meter.
Kedua dua di Dusun kayuwangi akses Jalan Pertanian tembus ke jalan Sidodadi belakang MTS, ini sudah di onderlagh, kalau sudah berjalan itu rabat beton, akan kita lanjutkan rabat beton lagi. panjang jalan tersebut 1 KM.
Ketiga Kedaung Baru, ada dua Jalan Pertanian menuju ke sawah, Kalau di Kedaung barat arah blok makam dan walet ujung, ini akan kami bangun menggunakan Anggaran Dana Desa,” masih,” papar Edi
Kalau jalan kabupaten ada dua yang pertama jalan dari Dusun Kedaung Barat tembus Desa Baktirasa sepanjang 3 KM dan Jalan tembusan Desa Sumbersari jembatan ABRI arah MTS Kusuma panjang 650 meter kondisinya saat ini onderlagh, ini sudah kami usulkan untuk dibangun menggunakan anggaran APBD.
“kalau jalan di Kedaung barat Jalan utama masuk dalam e-planning Jalan kabupaten, kalau tidak akan terealisasi, maka kami akan membaycodt itu, saya akan tarik aset itu akan saya bangun memakai dana desa,” Tutup nya Edi .
(Joe)