Kotabumi l Detikkasus.com – Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN bagi Peserta JKN di Kabupaten Lampung Utara, BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi melakukan edukasi pengunduhan Aplikasi Mobile JKN kepada Peserta JKN yang berkunjung ke kantor cabang. Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Cabang Kotabumi, Meivy Yanti mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat pukul 10.00 s.d 11.00 WIB atau dapat disesuaikan melihat kondisi ramainya kunjungan Peserta JKN di kantor cabang.
“Setiap hari ada 1 Duta BPJS Kesehatan yang bertugas untuk memberikan edukasi terkait pengunduhan Aplikasi Mobile JKN, menjelaskan seluruh fitur yang ada di dalamnya sekaligus mengarahkan peserta untuk langsung mengisi skrining riwayat kesehatan,” ujar Meivy, Jumat (22/07).
Meivy menjelaskan bahwa setiap harinya Duta BPJS Kesehatan Cabang Kotabumi bertugas selama kurang lebih 1 jam dan rata-rata berhasil membantu 5 – 6 Peserta JKN dalam mengunduh Aplikasi Mobile JKN.
“Kami juga melakukan pendataan bagi Peserta JKN yang berhasil mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Sejak bulan Juni 2022 tercatat adanya peningkatan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN, dimana kami juga berharap kedepannya Peserta JKN akan memanfaatkan seluruh fitur yang ada di dalamnya seperti mengubah data diri secara mandiri dan menggunakan fitur antrean online faskes,” lanjutnya.
Tak hanya itu saja, Meivy berharap Peserta JKN akan rutin melakukan skrining riwayat kesehatan melalui berbagai kanal minimal sekali setiap tahun. Bagi peserta yang sudah mengunduh Aplikasi Mobile JKN akan muncul notifikasi pengisian skrining atau peserta dapat proaktif dengan langsung memilih fitur Skrining Riwayat Kesehatan. Bagi peserta yang menggunakan layanan Chat Asisstant BPJS Kesehatan CHIKA di Whatsapp, Telegram dan Facebook Messenger pada nomor 08118750400, peserta bisa mengisi pada pilihan fitur Skrining Riwayat Kesehatan.
“Skrining riwayat kesehatan ini dilakukan agar Peserta JKN dapat mengetahui potensi risiko penyakit kronis, meliputi Diabetes Mellitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner sedini mungkin sehingga dapat dicegah agar tidak terjadi penyakit. Dengan demikian FKTP juga dapat melakukan profiling penyakit peserta terdaftarnya sehingga dapat membantu dalam melakukan tata laksana penyakit sedini mungkin kepada peserta,” jelas Meivy.
Eva, salah satu Peserta JKN yang berhasil mengunduh Aplikasi Mobile JKN mengaku terkesan dengan lengkapnya fitur yang terdapat dalam aplikasi tersebut.
“Saya tadi juga dipandu untuk melakukan skrining riwayat kesehatan, dan hasilnya saya risiko rendah diabetes, risiko rendah hipertensi, risiko rendah jantung dan risiko rendah ginjal. Caranya juga cukup mudah karena saya hanya melakukan pengisian atas pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga dan pola konsumsi makanan,” kata Eva.
Setelah mendapatkan edukasi dari Duta BPJS Kesehatan yang bertugas, Eva yang mengaku telah memahami langkah-langkah mengunduh Aplikasi Mobile JKN ini mengatakan akan mengajak keluarganya untuk turut mengunduh aplikasi ini.
“Langkah penginstalannya mudah, harusnya saya bisa menjelaskan ke keluarga saya juga. Menurut saya aplikasi ini wajib dimiliki oleh setiap Peserta JKN karena fiturnya yang lengkap banget. Ada KIS Digital juga lho yang bisa ditunjukkan ke petugas faskes saat akan berobat. Keren banget deh,” tutup Eva.
● MOI
