Propinsi Sulsel – Kabupaten Bantaeng | Detikkasus.com -, Sepakbola, Politik dan bahasa persatuan kata “Soekarno” Sepakbola adalah salah satu olaraga terpopuler di belantara dunia,sepakbola menjadi bagian terpenting di beberapa kalangan. Sepakbola menjadi bagian dalam menpersatukan pandangan harapan dan Semangat dalam kebersamaan.
Dalam sejarah dunia sepakbola adalah bahasa persatuan baik dalam suku ras dan agama pun.
Namun dalam tulisan ini saya tidak menbahas sepakbola sebagai persatuan namun sepakbola sama halnya dalam pilkada.
Dunia sepakbola menyajikan hal hal menarik mulai dari dalam lapangan, luar lapangan hingga perangkat pertandingan.
Dalam pertandingan sepakbola taktik atur strategi penting untuk di cermati sehingga terkadang pertadingan sepakbola jauh dari harapan para penonton, lihat saja tim yang terkadang dengan komposisi pemain tak sehebat dengan lawannya bisa mengalahkan dengan tim bertabur bintang. Belum lagi kalau perangkat pertandingan dan bandar yang berada dalam moment tsb memaikan peran nya dalam mengatur skor maka yakin dan percaya para pemain dan penonton akan merasa kecewa.
Tak beda jauh dalam proses demokrasi dalam hal ini pemilihan kepala daerah(Pilkada) perangkat pemilihan ada KPU ,PANWAS menpersiapkan dengan matang juga para kontestan menpersiapkan tim dengan pemain juga konseptor(konsultan) paling terbaik sampai pada bandar politik adalah hal yang tentunya bisa memenagkan pertarungan.
Pertarungan tim, taktik serta stategi pastinya bermuara hasil yang sama namun pada proses proses yang berbeda.
Dalam konteks pilkada dalam 1 tim terkadang banyak pemain ingin jadi bintang atau pun pemain paling hebat namun dalam dunia politik pemain hebat tak ada apa-apanya jika tak di bantu melukakn kerjasama tim sehingga terkadang tim dengan pemain hebat juga starategi mantap hanya bisa di katakan sekedar wacana saja.
Tentunya dalam moment pertaturangan politik kita tinggal menposisikan diri sebagai apa apakah perangkat , tim sukses , konsultan ,pengamat, penonton atau pun bandar politik sekalian.
Pertarungan paling menarik adalah pertarungan yang bisa menbuat para perangkat , penonton, konseptor hingga komentaror (pengamat) mengakui kalau permainan tim anda adalah kualitas taktik bukan pengaturan skor.
Jika sepakbola adalah bahasa persatuan maka jadikan pilkada adalah bahasa persatuan penyamaan persepsi dalam menbangun cita cita menuju demokrasi yang mapan.
Oleh
“Harianto Baharuddin Sauka”
anggota Komunitas PACCARITA POLITIK