Dugaan Tidak Terima, No-Pol Plat Berwarna Merah Mobil Dinas Sosial, Berubah-Rubah Menjadi Berwarna Satria Baja Hitam RX

Di Publikasikan Oleh Pemberitaan Media Online Ini, Kadinsos Aceh Timur, Mengomentari Seperti Ini,.

“Jangan Lah Aceh Timur Saja Di Tulis, Masih Banyak Mobil Dinas Di Daerah Langsa Berwarna Merah, Yang Gunakan Plat Berwarna Hitam”.

Idi Rayeuk |Detikkasus.com -Terkait pemberitaan yang sempat telah terjadi, pada sebelumnya terbit di media online ini. Berjudul, Terkesan Mandul. Dugaan Pj Bupati Aceh Timur, Tidak Lakukan Himbauan Terhadap Bawahannya. Terkait Adanya Pemberitaan Miring Di Media Masa, Diduga Plat Kendaraan Dinas Sosial Aceh Timur. Bisa Berubah-Rubah Warna, Bagaikan Satria Baja Hitam RX. Pj Bupati, Diminta Tindak Tegas Plat Kendaraan Mobil Dinas. Yang Selalu Berubah Warna, terbitan pada tanggal 24 januari 2025 kemarin lalu.

Dugaan tidak terima, nomor polisi (No-Pol) BL.1019.DW. Pada sebelumnya berwarna merah, mobil dinas sosial pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh timur. Berubah-rubah menjadi berwarna satria baja hitam RX, yang telah dipublikasikan oleh pemberitaan media online ini. Kepala dinas sosial (kadinsos) kabupaten aceh timur, mengomentari seperti ini.

“Jangan lah aceh timur saja di tulis, masih banyak mobil dinas di daerah langsa berwarna merah. Yang menggunakan plat berwarna hitam”, ujar berinisial “S”. Dirinya mengomentari kepada wartawan media online ini, melalui hubungan seluler whatsappnya di nomor 085167xxxx72. Kemarin, jumat 24/01/2025 sekitar pukul.22.58.wib.

Baca Juga:  Babinsa 0816/01 desa Suko Sidoarjo pengamanan pawai 17 agustus 2019.

Kadinsos kabupaten aceh timur itu pun, menambahkan kembali. Bahwa dirinya meminta, agar pemberitaan di media online itu. Yang telah terbit, untuk segera di hapus.”. Imbuhnya, mengomentari kepada wartawan media online ini. Yang dugaan se-akan-akan dirinya, seperti pejabat besar di negara kesatuan republik indonesia. Disinyalir hanya bermodalkan nafas saja, di anggap dirinya itu. Seakan-akan, layaknya sudah seperti seorang asn yang sudah top saja. Yang ternyata, hanya sebatas markotop saja. Artinya, “lebih besar pasak dari pada tiang. Jangan dia pikir seolah-olah pejabat besar, wartawan media online ini. Sudah bisa di atur olehnya, dengan bahasa tong kosongnya itu saja”.

Menurut pantauan oleh bung karo-karo, sebagai pihak pemerhati sosial publik daerah provinsi aceh ini. Yang disampaikan kepada wartawan media online ini, langsung turut serta mengomentari dalam hal kejadian tersebut. “Sungguh sangat lucu, dengan cara sistem seorang oknum ASN sebagai pejabat utama kepala dinas sosial di pemerintahan kabupaten aceh timur. Mau enak, dan tidak ingin ada teguran oleh pejabat (pj) bupati aceh timur. Dengan sapaan panggilan, “Amrullah”. Tapi hanya memiliki kemampuan, hanya modal nafas tok.

Baca Juga:  Perlancar Aliran Air, Babinsa Tempeh Kidul Bersama Warga Bersihkan Dam.

Di zaman sekarang, mana lah laku. Di zaman sekarang, buang air kecil saja sudah bayar 200 rupiah, belum buang air besar bos. Emangnya, negara ini punya lho seorang. Dengan gamblangnya lho, tinggal minta hapus. Emangnya lho siapa, hanya sebatas pelayanan publik. Bukan jenderal di pada zaman belanda penjajahan dahulu kala bos, mau tidak di sorot atas kelalaian penggunaan fasilitas milik negara.

Dengan menggunakan mobil dinas, yang berawalnya negara sudah tetapkan plat berwarna merah. Janganlah di rubah-rubah menjadi satria baja hitam RX, itu mobil dinas diberikan untuk fasilitas dinas milik NKRI bos. Bukan milik dinas orang jepang, bisa seperti satria baja hitam rx. Dengan harapan saya juga, meminta kepada pihak direktorat lalu lintas daerah kepolisan daerah (polda) aceh. Untuk segera melakukan tindakan tegas, bagi para ASN di daerah aceh.

Baca Juga:  Antisipasi Kejahatan Di ATM Dengan Laksanakan Patroli Malam

Sampai daerah kabupaten/kota, untuk melakukan penertiban plat berwarna merah mobil dinas milik pemerintahan. Yang selalu berubah-rubah warna menjadi satria baja hitam RX, agar di lakukan tindakan penilangan. Agar adanya efek jera bagi mereka tersebut”, pungkasnya oleh bung karo-karo. Memaparkan, kepada wartawan media online ini. Dini hari minggu 26/01/2025, sekitar pukul.10.44.wib.

Dalam pantauan wartawan media online ini, yang ternyata. Berinisial “S”, sebagai kepala dinas sosial (kadinsos) pemkab aceh timur itu. Apa yang pernah dia ucapkan itu, beberapa hari yang lalu. Yang katanya, ingin bertemu dengan wartawan media online ini. Rupanya itu hanya, permainan bahasa ulok saja. Dan apa yang telah dia janjikan, itu hanya bohong belakang. Yang di anggap dirinya, seorang oknum ASN kadinsos aceh timur super power. Rupanya kembali, hanya tong kosong nyaring bunyinya. Lebih banyak bohongnya, dari pada betul nya.

(Pasukan Ghoib/Team Media Publik Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *