Kini Dipertanyakan Legalitas Ke Absahan Secara Adminitrasi Desa.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Terungkapnya, dengan sistem secara legalitas ke absahan desa. Yang kini patut dipertanyakan, dugaan status gaji para mantan anggota tuha phet desa gampong telaga tujuh pusong. Diduga katanya, masih saja tersalurkan oleh pihak kuasa pengguna anggaran (kpa) pejabat utama desa telaga tuju pusong.
Yang mancapai senilai, jutaan rupiah dalam per/anggota tuha phet yang sudah tidak aktif lagi. Dengan adanya himpunan informasi yang didengar keterangan kalangan masyarakat desa gampong telaga tujuh pusong, yang enggan namanya disebutkan satu/persatu. Senin 18/12/2023 sekitar pukul.12.06.wib. Tentang status gaji para tuha phet yang telah mengundurkan diri kini di kemanakan.
“Pernah kami pertanyakan kepada ketua tuha phet, gaji para perangkat anggota tuha phet yang telah mengundurkan diri itu. Kenapa terus tetap dicairkan, katanya ketua tuha phet “hamdani alias amat”. Dirinya menjelaskan kepada kami masyarakat telaga tuju pusong, dia sebutkan. Bahwa gaji para tuha phet yang telah mengundurkan diri, itu telah di alihkan gaji anggaran dananya ke silva desa gampong.” Katanya, oleh masyarakat tersebut.
Lanjutan ulasan himpunan informasi dari kalangan masyarakat itu kembali, parahnya lagi. Ada juga, anggota tuha phet gampong telaga tujuh pusong itu. Yang masih menjabat, tetapi tidak berdomisili di gampong tersebut. Namun, anggota tuha phet itu. Malah berdomisili daerah desa seputaran lhok bane termasuk masih satu kecamatan langsa barat kota langsa.
Disinyalir juga, sistem managemen ke pemerintahan desa telaga tujuh pusong itu. Diduga bobrok dan aburadul, di kerenakan kurangnya pengawasan dari pihak hukum daerah kota langsa provinsi aceh. Ironisnya lagi, ketika kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini. Mencoba menjafri salah satu seorang pejabat dari tuha phet, yaitu ketua “hamdani”. Menyampaikan konfirmasi kepadanya, tentang adanya himpunan informasi dari kalangan masyarakat atau pun nara sumber yang dapat di percaya.
Adanya, dugaan paraaa anggota tuha phet di desa gampong telaga tujuh pusong kecamatan langsa barat kota langsa itu. Yang telah mengundurkan diri menjadi anggota tuha phet gampong, apa benar yang namanya gaji kok masih terdaftar dalam anggaran dana desa (ADD) tersebut. Tersampaikan, melalui chat whatsapp selularnya “hamdani” ketua tuha phet desa gampong telaga tujuh pusong tersebut, dini hari senin 18/12/2023 sekitar pukul.15.30.wib.
Pantauan hasil tersampaikan ke chat whatsapp selularnya “hamdani” itu, tidak aktif berconteng satu tanda benar berwarna hitam. Dugaan kembali, sudah tidak berpungsi lagi nomor chat whatsapp selularnya itu. Dikarenakan, sudah tidak jelas lagi nomor kontak ketua tuha phet “hamdani” tersebut. Diduga pula, kini sudah menjadi misteri alias dugaan siluman. Dugaan tak ingin tercium dimana keberadaannya oleh kalangan sejumlah wartawan media online nasional di aceh ini.
Apa tindakan dari pihak aparat hukum daerah kota langsa, terutama pihak kejaksaan negeri (kejari) langsa. Bersama pihak aparat hukum kejaksaan tinggi (kejati) aceh, dalam penindakan supremasi secara hukum.
(Jihandak Belang/TR.25/Team)