Dugaan Pj Bupati Aceh Tamiang, Tak Tetapkan Perda, Penumpukan Barang Pedagang Pasar Malam

Selasa, 22 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yang Berlokasi Areal Lahan Kantin Kantor Sat-Pol Pp Diduga Di Komersilkan Oleh Pihak Oknum Sat-Pol PP Lapangan Itu Sendiri.

Aceh |Detikkasus.com -Baru kali ini terjadi, di daerah kabupaten/kota. Dugaan salah satu pejabat utama daerah itu, adalah pj bupati aceh tamiamg “meurah budikan”. Tak tetapkan peraturan daerah (perda), penumpukan/penyimpanan barang pedagang pasar malam.

Yang berlokasi, di areal lahan pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Yaitu, tepatnya. Di seputaran kantin kantor sat-pol pp, diduga di komersilkan oleh pihak oknum satuan polisi pamog praja (sat-pol pp) tertentu pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Setiap bulannya, demi memenuhi kantongnya sendiri.

Pasalnya, ada pun. Dari pihak penegakan peraturan daerah (perda) di tubuh sat-pol pp kabupaten aceh tamiang, malah di duga melanggar dalam aturan perda itu sendiri. Seharusnya, malah menertibkan. Malah mereka pula yang mengumpuli tempat penyimpanan barang pihak milik pedagang pasar malam itu, ada pun terjadi di pemberitaan secara publik di media online aceh ini. Yang berjudul dan situs webnya, https://detikkasus.com/diduga-areal-kantin-kantor-dispora-aceh-tamiang-dugaan-di-jadikan-areal-bisnis-tempat-penyimpanan-barang-pedagang-pasar-malam/, tertanggal terbita pemberitaan itu 09/08/2023.

Baca Juga:  Tambahan Penghasilan Pegawai Dihapus, ASN Pamekasan Ngadu ke Mabes lintas LSM (N.G.O)

Yang juga, sempat dilansir oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Pada tanggal 09/08/2023 sekitar pukul.18.28.wib. Namun, hanya dapat di baca olehnya. Dan tetapi, dalam pelaksanaan perda tersebut. Dugaan mandul berat tanpa ada tindakan yang lebih tegas lagi, oleh pihak pejabat utama “pj bupati” aceh tamiang. Seharusnya dapat melakukan tindakan secara tegas kepada kantor dinas penegak perda aceh tamiang tersebut, yaitu. Sat-pol pp, malah terindikasi adanya dugaan terjadi pembiaran oleh pejabat utama pemerintahan kabupaten aceh tamiang “meurah budiman” tersebut.

Ditambah lagi, Ketika kalangan wartawan/awak media online aceh ini. Mempertanyakan/berkonfirmasi dengan salah satu seorang ketua pasar malam “andi” menghubunginya lewat telepon selularnya, dini hari sore selasa 22/08/2023 sekitar pukul.15.26.wib, apakah tempat penyimpanan barang pedagang pasar malam yang diareal lahan tanah kantin kantor sat-pol pp pemkab aceh tamianh tersebut.

Baca Juga:  Tim Gabungan Polres Pidie Jaya, Tingkatkan Pengawasan di SPBU Untuk Mengantisipasi Penipuan BBM Menjelang Lebaran

Berapa harga sewanya, dan di setor sama siapa. Apa kah ke pihak sat-pol pp, atau dengan yang lainnya. “Andi” pun selaku ketua pasar malam itu, mengatakan. “Kalau dalam hal itu, berapa harga sewanya. Saya kurang tau, pertanyakan saja. Kepada kordinator lapangam saya, “dedi” namanya. Karena urusan sat-pol pp lahan sewa itu, dia yang lebih tau.”tuturnya.drngan singkat, dan “andi” ketua pasar malam tersebut. Langsung memberikan nomor kontak kordinator lapangan pasar malam tersebut, kepada kalangan wartawan/awak media online aceh ini.

Menurut, “Drs. Irfan nur”. Selaku ketua/pimpinan lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh, menanggapi dalam hal kejadian itu. Juga mengomentari dengan tegas, “sungguh sangat di sayangkan. Ada pun tim dari kantor dinas sat-pol pp di pemerintahan kabupaten aceh tamiang, sebagai penegak peraturan daerah (perda) di pemkab itu sendiri. Namun, hari ini tidak berpunsi perda di kabupaten aceh tamiang itu sendiri. Ada pun pj bupati aceh tamiang, yang saat ini. Di pimpin oleh bapak “meurah budiman” itu hanya selaku simbolis saja, bagi pihak para-para oknum asn mau pun oknum kontrak (honor). Pj bupati aceh tamiang, dugaan hanya sebagai topeng saja dihadapan publik, tak tegas dalam penindakan perda. Diduga kembali, “tak miliki nyali” selaku yang diembannya sebagai pejabat utama di pemerintahaan kabupaten aceh tamiang itu sendiri.” Pungkasnya, bung drs irfan nur itu, dini hari selasa 22/08/2023 sekitar pukul.15.58.wib.

Baca Juga:  Dewan Penasehat PWI Pusat Kirim Surat Teguran kepada Ketua Umum PWI Pusat

(Jihandak Belang/AS.25/Team)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB