Aceh |Detikkasus.com -Dengan adanya Segelintiran informasi yang terdengar oleh awak media detikkasus.com ini, dugaan peredaran perdagangan minyak bersubsidi jenis solar. Kini semaraknya menjamur diseputaran daerah kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa, diduga penggunaan dan perdagangan yang diperuntukan untuk alat berat.
Dalam pantauan awak media detikkasus.com, dan juga secara logikanya. Semaraknya serta menjamur peredaran minyak jenis solar yang bersubdisi, dugaan berasal dari terminal sentral pengisian bakar umum (spbu) diduga dengan sengaja dipasokan seputaran kuala langsa tersebut. Dengan senilai per/liternya seharga sejumlah sekitar Rp.12.000 (dua belas ribu rupiah), “coba kamu komfirmasi, kepada penjualnya. berinisial,….itu minyak solarkan bersubsidi. Dari mana dia temukan dan bisa menjual minyak solar ke alat-alat berat, kalau tidak berasal dari spbu. Yang dia ambil,”ujar nara sumber yang enggan namanya mau disebutkan kepada awak media detikkasus.com tersebut. Dini hari minggu 27/11/2022 sekitar pukul.17.16.wib.
Menurut eko prayoga, selaku bidang external di perusahaan dts. Minggu 27/11/2022 sekitar pukul.18.24.wib, sewaktu ditemui awak media detikkasus.com. Dugaan adanya peredaran dan menjamur minyak solar yang bersubsidi di areal seputaran kuala langsa, diduga untuk peruntukan sebagai alat berat, eko menjelaskan dalam hal tersebut.
“kalau dari pihak dari saya sendiri tidak ada, apa lagi yang namanya berbau illegal tersebut, saya tidak berani. kalau untuk ke alat berat yang bapak maksud, boleh tanya langsung ke pihak dts. Dan pihak perusahan dts sudah saya ingatkan, jangan coba-coba ada bermain yang illegal, saya juga pernah sewaktu diwarung kupi langsa. Ada orang menawarkan pemasok minyak solar tersebut, dikarenakan saya lihat illegal. Maka saya tidak berani untuk mengambilnya dengan seharga Rp.12.000 (dua belas ribu rupiah) dalam per/liternya, namun saya lihat tidak cocok. Maka saya tidak ambil itu barang. Kalau seharian saya, hanya memproses D.O masuk barang seperti batok kelapa sawit (tempurung)-nya yang akan di expor ke jepang dan thailand serta polandia.”ucapnya eko itu.
(Bung-Purba-Kaperwil-Aceh)